
PWMU.CO – SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro (SD Mudabo) kembali menggelar kegiatan preschool yang kedua pada Sabtu (15/2/2025).
Dalam kegiatan ini, anak-anak diajarkan tentang adab makan sesuai tuntunan Islam serta diajak untuk berkreasi dengan menghias cupcake.
Ketua penyelenggara, Nina Alisia, menjelaskan bahwa tujuan utama dari preschool kali ini adalah mengenalkan tata cara makan yang sesuai dengan ajaran Nabi Muhammad Saw.
“Dalam Islam, anak-anak diajarkan untuk makan dengan adab yang baik. Pertama, mengucapkan bismillah dan doa sebelum makan. Setelah itu, makan dengan tangan kanan dan dalam posisi duduk sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW,” jelasnya di hadapan siswa.
Selain itu, Nina juga mengingatkan pentingnya bersyukur atas makanan yang diberikan dan tidak mencela makanan, meskipun mungkin tidak sesuai dengan selera.
Ia juga menekankan agar anak-anak tidak menyisakan makanan di piring sebagai bentuk penghargaan terhadap rezeki yang telah diberikan.
“Mengambil makanan secukupnya juga penting agar terhindar dari kebiasaan berlebihan dan membuang-buang makanan. Dalam Islam, kita diajarkan untuk makan saat lapar dan berhenti sebelum kenyang,” tambahnya.
Setelah menerima materi tentang adab makan, siswa mengerjakan lembar kerja untuk mengukur pemahaman mereka. Lembar kerja ini berisi aktivitas menggunting dan menempel gambar-gambar terkait adab makan yang benar, seperti berdoa sebelum makan, duduk saat makan, dan mencuci peralatan makan setelah selesai.
Selain sebagai media pembelajaran, aktivitas mencuci peralatan makan sendiri juga bertujuan untuk menanamkan sikap mandiri pada anak-anak.
Dengan kebiasaan ini, mereka diharapkan memiliki tanggung jawab dalam membersihkan peralatan makan mereka sendiri, baik di sekolah maupun di rumah.
Sebagai penutup, siswa diajak untuk berkreasi dengan menghias cupcake sesuai imajinasi masing-masing. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, tetapi juga melatih kreativitas anak-anak.
Dengan adanya preschool ini, SD Mudabo terus berupaya menanamkan nilai-nilai kebaikan dan kemandirian pada siswa sejak usia dini. Diharapkan, mereka tumbuh menjadi generasi yang memiliki akhlak mulia dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. (*)
Penulis Dini Faizatunni’am Editor Alfain Jalaluddin Ramadlan
