
PWMU.CO – MI Muhammadiyah 3 Doudo (Mimuga) Panceng Gresik ikut serta dalam kegiatan Doudo Eduwisata Ramadan Fair. Ada pun rangkaian acaranya yaitu pertama lomba islami meliputi lomba mewarnai kaligrafi dekoratif, baca puisi islami, da’i cilik, fashion show, melukis di atas cobek, menyanyi lagu islami, dekorasi stand UMKM, foto instagram, dan vlog ramadan, Sabtu (01/03/25).
Kedua festival ramadan berisi aneka macam kuliner di bazar stand UMKM, dan yang terakhir pasar murah berupa sembako murah yang dijual oleh mahasiswa-mahasiswi KKN Unesa. Kegiatan yang diadakan mulai tanggal 1-9 Maret 2025 ini bertempat di lapangan yang terletak di sebelah selatan telaga rena Doudo.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan acara yang dihadiri oleh Camat Panceng Mohammad Samporno, Kepala Desa Doudo Sutomo, panitia acara, pengujung, peserta lomba, dan pemilik stand-stand bazar milik UMKM-UMKM warga Desa Doudo salah satunya stand bazar milik Mimuga.

Eduwisata Ramadan Fair
Mengusung tema “Belanja sambil beramal” Mimuga mengajak pengunjung untuk bersedekah melalui kegiatan jual beli. Tidak hanya menjual makanan dan minuman Mimuga juga menjual pernak-pernik ramadan.
Ada pun menu yang ditawarkan ada jajan tangsi (jajanan pasar), es kuwut, puyo (puding loyo), dimsum ayam, udang rambutan, aneka bakaran sosis, ampau bulu, dan ampau custom. Harga yang ditawarkan cukup murah mulai dari Rp. 2000 saja. Jadi, pengunjung tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk beramal.
Kepala Mimuga, Muhayatin menyampaikan bahwa selain beramal tujuan Mimuga mengikuti kegiatan tersebut adalah untuk syiar.
“Syiar adalah tujuan utama Mimuga mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Doudo Eduwisata, agar Mimuga lebih dikenal oleh masyarakat luas mengingat pengunjung tidak hanya berasal dari Desa Doudo saja. Selain itu, juga untuk menyemarakkan kegiatan tersebut,” ungkapnya saat mengunjungi stand bazar Mimuga.

Tidak ketinggalan, siswa-siswi Mimuga juga ikut berpartisipasi dalam perlombaan yang diselenggarakan di hari pertama yaitu lomba mewarnai kaligrafi dekoratif. Tiga guru yang bertugas untuk menjaga stand bazar terlihat cekatan dan semangat dalam melayani pengunjung yang datang.
Acara di hari pertama berjalan dengan lancar, stand bazar Mimuga dipenuhi oleh pengunjung, aneka menu ludes tanpa sisa. (*)
Penulis Shofiyah Nur Laili Editor Amanat Solikah