PWMU.CO – Memasuki hari ke-5 Ramadan, Himpunan Mahasiswa Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (HMP IQT) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar acara Tasmi’ Asghor Bil Ghaib 1 Juz dan buka bersama pada Rabu (5/3/2025), di Masjid Fadlurrahman, Kampus 1 UMS.
Tasmi’ Asghor adalah kegiatan mendengarkan hafalan al-Quran secara bergantian, di mana setiap peserta membacakan seperempat juz (5 halaman) hingga tuntas. Kegiatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan keutamaan Ramadan sekaligus meningkatkan semangat mahasiswa dalam berinteraksi dengan al-Quran.
Wadah bagi Penghafal Al-Quran
Ketua Bidang Sumber Daya Mahasiswa HMP IQT, Kaafy Al Dzahaby Ammar, menyampaikan bahwa acara ini menjadi wadah bagi mahasiswa yang memiliki minat dalam menghafal al-Quran.
“Alhamdulillah, di bulan penuh berkah ini, kita bisa merealisasikan kegiatan perdana yang mewadahi mahasiswa dalam memperdalam hafalan mereka,” ujarnya.
Ketua HMP IQT 2025, Muhammad Arya Kautsar, turut mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini.
“Pada periode sebelumnya, program ini belum dapat direalisasikan. Alhamdulillah, awal periode 2025 ini, kita bisa menyelenggarakannya,” katanya.
Lantunan Al-Quran Pukau Penyimak
Acara inti dimulai dengan bacaan dari Shafa Nadia Kenzabrina, mahasiswa aktif IQT, yang melantunkan seperempat juz pertama dengan tajwid yang sempurna. Bacaan dilanjutkan oleh Vania Rahmawati pada seperempat juz kedua dengan lantunan yang jernih dan penuh ketenangan.
Brama Firman Ghany membawa suasana lebih khusyuk dengan bacaan syahdu dan berwibawa di seperempat juz ketiga. Sementara itu, Muhammad Faried Asy’ary menutup sesi dengan penghayatan mendalam serta pelafalan yang tartil.
Setelah sesi Tasmi’, peserta diberikan kesempatan menjawab pertanyaan dari para penyimak. Antusiasme tinggi terlihat dari kecepatan dan ketepatan peserta dalam menjawab.
Battle MHQ dan Apresiasi bagi Peserta Terbaik
Sesi terakhir, Battle MHQ (Musabaqah Hifdzil Qur’an), semakin memeriahkan acara. Panitia menyediakan hadiah bagi peserta terbaik, yang semakin meningkatkan semangat peserta untuk menjawab setiap pertanyaan, meskipun tidak berasal dari bagian yang mereka tasmi’kan.
Rafli Gibransyah, selaku moderator, mengapresiasi seluruh peserta.
“Semua peserta adalah yang terbaik. Sebagai bentuk apresiasi penuh, hadiah diberikan kepada seluruh peserta. Barakallahu Fiikum,” ujarnya.
Acara ditutup dengan sesi dokumentasi, buka bersama, dan shalat Maghrib berjamaah. Para peserta dan penyimak memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini.
“Seru, tertata, dan sangat bermanfaat. Padahal ini baru perdana, luar biasa! Akan lebih baik jika dirutinkan,” ujar salah satu penyimak.
Dengan suksesnya Tasmi’ Asghor perdana ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang bersemangat menghafal dan berinteraksi dengan al-Quran, khususnya di bulan Ramadan. (*)
Penulis Fadhila Nurhidayah Editor Wildan Nanda Rahmatullah
