
PWMU.CO – Sebanyak 18 mahasiswa Muhammadiyah dari berbagai kampus di Kota Kediri turut serta memeriahkan kegiatan Darul Arqom Spesial Ramadhan di SMA Muhammadiyah Kediri melalui program IMM Goes to School. Kegiatan ini digelar oleh Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kediri Raya, khususnya Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman (TKK), sebagai sarana berbagi ilmu dan motivasi kepada siswa-siswi SMA Muhammadiyah Kediri, Pada Kamis (06/03/2025).
Ketua Panitia IMM Goes to School sekaligus Ketua Bidang TKK PC IMM Kediri Raya, Putra Bintan menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Kadiyem, Kepala SMA Muhammadiyah Kediri, yang telah memberikan kesempatan bagi IMM untuk berbagi hikmah seputar Ramadhan dan penggalian potensi diri.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Ibu Kadiyem yang telah mempercayakan kami untuk mengisi kegiatan Darul Arqom Spesial Ramadhan kepada siswa-siswi SMA Muhammadiyah Kediri. Acara ini juga menjadi sarana bagi Immawan/Immawati untuk mempraktikkan ilmu yang telah dipelajari selama di kampus,” ujar Putra Bintan.
IMM Goes to School

Kegiatan yang berlangsung pada pukul 09.30 hingga 12.00 WIB ini diisi dengan berbagai materi menarik, mulai dari hikmah puasa Ramadhan hingga tips penggalian potensi diri. Tidak hanya itu, acara juga diselingi dengan ice breaking yang seru, menciptakan suasana ceria dan penuh semangat bagi para peserta.
Kepala SMA Muhammadiyah Kediri, Kadiyem mengungkapkan apresiasinya atas kehadiran dan kontribusi PC IMM Kediri Raya dalam mengisi Darul Arqom Spesial Ramadhan.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman IMM Kediri Raya yang telah bersedia mengisi Darul Arqom Spesial Ramadhan ini. Semoga ilmu yang diberikan dapat bermanfaat bagi siswa-siswi kami dan menjadi amal jariyah bagi semua yang terlibat,” ucap Ibu Kadiyem.
Program IMM Goes to School merupakan salah satu program kerja unggulan Bidang Tabligh dan Kajian Keislaman PC IMM Kediri Raya. Melalui kegiatan ini, IMM tidak hanya memberikan pemahaman keislaman, tetapi juga mendorong siswa-siswi untuk menggali potensi diri dan siap menghadapi tantangan di masa depan.
Diharapkan, kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak sekolah, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak generasi muda. (*)
Penulis Adi Nugroho Editor Amanat Solikah