
PWMU.CO – Taufiqur Rohman menyampaikan beberapa tips untuk menjaga kualitas puasa Ramadan dalam kultum setelah shalat Tarawih di Mushala Al-Falah, Resomulyo, Genteng Wetan, Banyuwangi, pada Sabtu (8/3/2025).
Di awal kultumnya, ia mengajak jamaah untuk selalu bersyukur kepada Allah Swt. karena masih diberikan kekuatan untuk menjalankan shalat Tarawih.
“Ibu bapak, semoga shalat kita malam ini, baik shalat Isya berjamaah maupun shalat Tarawih, dicatat sebagai amal shalih oleh Allah,” ujarnya.
Selanjutnya, Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Genteng itu membacakan dalil tentang perintah menjalankan puasa Ramadan yang terdapat dalam al-Quran, Surat Al-Baqarah ayat 183. Menurutnya, ayat tersebut merupakan sapaan istimewa dari Allah, yang memanggil hamba-Nya dengan lafaz Ya ayyuhaladziina amanu, yang berarti “Wahai orang-orang yang beriman.”
“Maka, ketika kita mampu menjalankan ibadah puasa ini, insyaallah kita termasuk orang-orang yang mendapat panggilan istimewa dari Allah,” tandasnya.
Ia pun berpesan agar jamaah menjalankan puasa dengan sebaik-baiknya dan tidak menyia-nyiakan momentum istimewa bulan Ramadan. Meskipun tidak mudah menahan lapar, haus, serta menghindari hal-hal yang membatalkan puasa dari Subuh hingga Magrib, namun inilah syariat Islam yang harus dijalankan oleh orang beriman agar menjadi pribadi yang bertakwa.
Lebih lanjut, ia mengimbau jamaah—baik laki-laki maupun perempuan, serta warga Muhammadiyah Ranting Genteng Wetan 1—untuk menjaga kualitas puasa mereka. Ia memberikan tips sederhana, yakni dengan mengingatkan diri sendiri dan orang lain dengan kalimat, Saya sedang berpuasa.
Ia mengutip salah satu hadits Nabi Muhammad Saw. yang diriwayatkan oleh Ibnu Khuzaimah dari sahabat Abu Hurairah Ra. Hadits tersebut menjelaskan bahwa apabila ada seseorang yang mencela atau mengganggu kita saat sedang berpuasa, maka hendaknya kita berkata, Saya sedang berpuasa.
Sebagai penutup, Taufiqur Rohman mendoakan agar jamaah diberikan kekuatan dan kesehatan oleh Allah, sehingga dapat menjalankan puasa serta ibadah lainnya di bulan Ramadan dengan penuh keikhlasan dan mengharapkan ridha-Nya. (*)
Penulis Ghulam Bana Islama Editor Wildan Nanda Rahmatullah