
PWMU.CO — Kreativitas Membuat Lampion Masjid menjadi materi Pesantren Kilat Darul Arqam (PKDA) untuk siswa kelas I-III SD Muhammadiyah 1 (SD Muri) Kebomas, Jawa Timur, pada hari keempat, Senin (10/03/2025).
Kegiatan ini berlangsung di kelas masing-masing, menghadirkan keseruan yang berbeda di tiap-tiap kelas.
Kepala Urusan Kesiswaan, Bellah Iasyah Meylindah SPd mengatakan bahwa SD Muri sengaja memilih kerajinan membuat lampion masjid karena disesuaikan dengan momen Ramadan kali ini.
“Agar jari-jari mungil mereka luwes dan terampil dalam berkarya. Selain itu, agar nilai-nilai keislaman tetap terjaga,” jelas Bellah.

Lampion Indah Penuh Makna
Usai pembiasaan tahfidh Juz Amma, tepat pukul 08.00 WIB, siswa mengeluarkan peralatan untuk membuat kerajinan yang sudah mereka persiapkan dari rumah.
Ada gunting, lem, dan krayon. Sementara itu, wali kelas membagikan kertas yang sudah memiliki pola dan ragam gambar untuk membuat lampion. Sesi selanjutnya, guru membimbing langkah-langkah mudah untuk membuat lampion ini.
Seperti yang disampaikan oleh wali kelas I Eufoni, Fina Faiqotul Himmah SPd. “Anak-anak, langkah awal yang harus kalian lakukan adalah mewarnai lembar pola lampion. Langkah berikutnya, gunting kertas sesuai pola. Lalu kertas dilipat sedemikian rupa,” jelas Fina.
“Jangan lupa, tulis target Ramadan kalian pada tempat yang sudah tersedia. Baru setelah itu, beri lem di permukaan bagian belakang kertas, beri benang wol di tengah kertas tersebut, lalu rekatkan di antara kertas-kertas tersebut. Jadi deh. Mudah, kan?,” kata Fina sambil tersenyum.
Dengan sigap, siswa mulai membuat lampion sesuai langkah-langkah yang diberikan. Setelah mewarnai pola, beberapa siswa tampak menunjukkan ekspresi serius.
“Ada apa, El? Kamu tampak serius sekali,” tanya Fina sambil mendekati salah satu siswa. “Saya mikir, Ustadzah. Apa ya target Ramadan yang harus Jazil tulis di lampion ini?,” ujar Jazil El Zahy, siswa kelas I Eufoni, dengan mimik serius.
Fina tersenyum dan membimbing siswa tersebut dalam menuliskan target Ramadan. “Ahaaa! Aku menemukan target Ramadanku. Aku akan menulis: Aku berpuasa Maghrib full, satu bulan penuh!,” seru Jazil dengan bangga.

Display Karya Siswa, Mengabadikan Momen Ramadan
Keseruan kerajinan lampion juga terjadi di kelas lain. Dita Rahmania SPd, guru kelas II Candramawa, merasa bangga dengan hasil kreasi siswanya.
“Wah, kreasi anak-anak bagus sekali! Tidak menyangka sebelumnya. Juga tulisan ‘Target Ramadanku’ beraneka macam, penuh makna, dan bikin terharu,” ujarnya.
Tampak karya siswa sangat menarik dengan tulisan yang menyentuh pada kolom “Target Ramadanku”. Karya ini nantinya akan dipajang sebagai display karya siswa di kelas masing-masing.
Tujuan display tersebut adalah sebagai bentuk apresiasi terhadap kreativitas siswa serta sebagai motivasi untuk terus meningkatkan semangat dalam beribadah dan belajar.
Selain itu, karya ini juga menjadi pengingat bagi siswa akan target Ramadan yang telah mereka tulis, sehingga semakin termotivasi untuk mencapainya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa tidak hanya berkreasi dengan tangan mereka, tetapi juga menguatkan nilai-nilai keislaman dan semangat menjalani Ramadan dengan lebih bermakna.(*)
Penulis Mila Sopia Editor Zahrah Khairani Karim