
PWMU.CO – Ramadan adalah bulan penuh berkah, di mana kebaikan mengalir deras seperti sungai yang menyejukkan dahaga di tengah kehausan. Di sudut kecil Kota Lamongan, semangat berbagi dan menebar manfaat tergambar jelas dalam kegiatan yang diinisiasi oleh Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Sukorejo. Dengan mengusung tema Ramadan Berkah: Menggemakan Syiar, Berbagi Rezeki, dan Menebar Manfaat, serangkaian kegiatan keagamaan dan sosial digelar dengan penuh kehangatan dan keikhlasan.
Puncak Kegiatan di Pondok Pesantren Al-Muttaqin
Pada Selasa (18/3/2025), sebagai puncak dari rangkaian program Ramadan, PRA Sukorejo mengadakan acara PRA Sukorejo Berbagi di Pondok Pesantren Al-Muttaqin. Acara ini bukan sekadar pemberian bantuan, tetapi juga momen untuk menanamkan nilai-nilai keberkahan dalam berbagi.
Ketua PRA Sukorejo, Hazar Falasifa, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tradisi yang harus terus dilestarikan. “Kami memiliki program santunan rutin, dengan prioritas utama bagi anggota Pimpinan Ranting Aisyiyah Sukorejo dan masyarakat yang membutuhkan. Tahun ini, kami ingin memberikan kontribusi lebih luas dengan menyalurkan bantuan ke pondok pesantren Muhammadiyah,” jelasnya.
Sebanyak 66 peserta hadir dalam kegiatan ini, terdiri dari 31 santri Pondok Pesantren Al-Muttaqin Muhammadiyah Tikung dan 35 anak asuh LKSA Muhammadiyah Cabang Tikung. Bagi mereka, acara ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga momentum yang membawa kebahagiaan dan harapan baru. Senyum tulus mereka mencerminkan betapa besar arti kepedulian yang diberikan oleh PRA Sukorejo.
Selain santunan, acara ini juga mencakup pelatihan adzan yang bertujuan untuk melahirkan generasi muadzin yang akan meneruskan syiar Islam. “Kami ingin anak-anak tidak hanya menghafal adzan, tetapi juga memahami dan mengamalkannya dengan benar,” tutur salah satu panitia.
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Muttaqin, H Hasyim SPdI, menyampaikan rasa terima kasih kepada PRA Sukorejo. “Terima kasih kepada ibu-ibu yang telah memberikan dukungan bagi pendidikan anak-anak. Semoga semua amal kebaikan ini mendapat keberkahan dari Allah Swt,” ungkapnya.
Menghidupkan Ramadan dengan Ilmu dan Ibadah
Setiap langkah dalam bulan suci ini dipenuhi dengan semangat menuntut ilmu dan meningkatkan keimanan. Beberapa kegiatan yang diselenggarakan oleh PRA Sukorejo selama Ramadan 1446 H antara lain:
- Khotmil Qur’an: Menyulam Cahaya Ilahi Dari subuh hingga terbenamnya matahari, lantunan ayat-ayat suci menggema, membasuh hati yang rindu akan firman-Nya. Kegiatan khataman al-Qur’an ini menjadi pengingat bahwa Ramadan adalah bulan al-Qur’an, di mana setiap huruf yang dilafalkan bernilai pahala berlipat.
- Kajian Islam: Menimba Hikmah di Telaga Ilmu Setiap Sabtu pagi setelah Subuh, Musholla Al-Fattah Muhammadiyah Sukorejo menjadi tempat berbagi ilmu dan hikmah dari al-Qur’an serta Hadist. Kajian ini dihadiri oleh anggota Ranting Aisyiyah Sukorejo, warga sekitar, serta anggota Ranting Muhammadiyah Sukorejo.
- Tahsin Qur’an: Melantunkan Kalam Ilahi dengan Indah Program tahsin al-Qur’an diadakan setiap Sabtu pagi setelah kajian, dengan menghadirkan Ustadzah Henny Abdillah dari Yayasan Wafa Lamongan. Peserta diajarkan cara melafalkan ayat-ayat suci dengan tartil, memastikan setiap huruf dan makhraj terucap dengan sempurna.
- Berbagi Ifthar: Menebar Senyum Kebahagiaan PRA Sukorejo menggelar program berbagi ifthar dengan membagikan 400 nasi kotak kepada berbagai masjid dan panti asuhan, di antaranya Pondok Pesantren Al-Mizan, Masjid Sunan Drajad, Pondok Al-Rosyid, Masjid Ji’rona, Yayasan Panti Asuhan Al-Kahfi, Masjid Jami’ Ngablak, Khadijah, dan Masjid Al-Muttaqin Made.
- Menyalurkan Infaq: Menumbuhkan Asa PRA Sukorejo juga menyalurkan infaq ke berbagai lembaga pendidikan, termasuk TK Aisyiyah Bustanul Athfal. Ketua PRA Sukorejo, Hazar Falasifa, menegaskan bahwa dana untuk seluruh kegiatan Ramadan 1446 H ini berasal dari infaq anggota dan para donatur yang dengan ikhlas berbagi rezeki.
Menutup Ramadan dengan Keberkahan
Dengan semangat yang membara, Ramadan tahun ini menjadi saksi bagaimana kepedulian dan kebersamaan mampu menyatukan banyak hati. Setiap langkah yang ditempuh dalam program ini bukan hanya menciptakan kebahagiaan di dunia, tetapi juga menanam benih pahala yang kelak akan dituai di akhirat.
Dengan semangat Ramadan yang menyala-nyala, mari kita jadikan bulan suci ini sebagai momentum untuk mempertebal keimanan, menumbuhkan kepedulian, serta menebar manfaat bagi sebanyak mungkin orang. Semoga Allah SWT melipatgandakan pahala bagi setiap kebaikan yang kita lakukan. Aamiin. (*)
Penulis Ari Kusdiyana Editor Wildan Nanda Rahmatullah