PWMU.CO – Menumbuhkan mental siap menang-siap kalah itu penting. SMA Muhammadiyah 1 Babat Lamongan melatihkannya melalui Liga Pelajar Muhiba 15.
Pertandingan guru plus karyawan melawan pengurus IPM membuka Liga, Rabu (8/11). Pembukaan ini berlangsung meriah. Pasalnya, para guru dan karyawan yang tidak terbiasa merumput ini bersikeras mengimbangi pengurus IPM. Akhirnya skor 3-2 untuk guru. Ini bukti murid yang tawadhu, he he he ..
Pertandingan yang digelar di lapangan kembar Tanggul Rejo, diikuti 14 tim. Adapun yang berhak lolos ke semifinal adalah juara group dan runner up.
Ali Ahmadi, Waka Kesiswaan menyampaikan, Liga ini bertujuan menjalin dan mempererat rasa persaudaraan antara siswa SMA Muhammadiyah 1 Babat.
“Selain itu juga menyalurkan bakat dan meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang sepakbola,” ujarnya.
Dengan mengusung motto “Menumbuhkan Jiwa Sportifitas dan Solidaritas dalam Membentuk Kader yang Berkualitas”, liga ingin mencetak pemain handal. Terbukti, beberapa pemain kesohor lahir. Di antaranya Afif Alam Sena, alumni 2015, yang tergabung dalam Persela U-19 dan berkesempatan mengikuti Liga Satu 2016/2017. Selain itu, tahun ini Didin Najamudin, siswa kelas X IPS, bergabung dalam Bhayangkara FC U-19 menjadi Juara 1 pada ajang Piala Suratin 2017.
“Saya sangat senang atas terlaksananya Liga Muhiba 15 dan berharap tim SMA Muhammadiyah 1 Babat dapat meraih juara dalam ajang yang diadakan setahun sekali,” harap Nurul Huda, Kepala SMA Muh 1 Babat. (Hilman Sueb/rp)