
PWMU.CO – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Batu menyelenggarakan Gebyar Ramadhan 1446 H dengan tema Dinamisasi Perempuan Berkemajuan untuk Kemaslahatan Bersama, pada Sabtu (22/03/2025) bertepatan dengan hari ke-22 Ramadhan. Acara yang digelar di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani Batu ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat serta tokoh penting dari Kota Batu.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Aisyiyah daerah, cabang, dan ranting se-Kota Batu; Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Batu; pimpinan ranting perguruan Aisyiyah; para sesepuh Aisyiyah; serta perwakilan organisasi otonom dan amal usaha Aisyiyah. Turut hadir pula Ibu Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu, beserta perwakilan dari berbagai dinas terkait, seperti Kesra, Dinsos, Kemenag, DP3AP2KB, Kesbangpol, dan Dharma Wanita Kota Batu.
Sebagai wujud kebersamaan, perwakilan dari berbagai organisasi perempuan di Kota Batu seperti Muslimat, Fatayat, GOW, dan Al Irsyad turut serta dalam acara ini. Partisipasi mereka menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antarorganisasi dalam memberdayakan perempuan. Hadirnya berbagai organisasi dalam acara tersebut mencerminkan urgensi sinergi dalam memperkuat peran perempuan untuk membangun masyarakat yang lebih sejahtera.
Pemeriksaan Kesehatan hingga Berbagi Bingkisan
Gebyar Ramadhan 1446 H PDA Kota Batu ini tampak semarak. Sebelum memasuki gedung, tamu undangan disambut dengan pemeriksaan kesehatan dan bazar yang digelar di teras Gedung Graha Pancasila. Pemeriksaan kesehatan meliputi cek detak jantung dan pengukuran tekanan darah (tensi) oleh tim medis dari RSU UMM.
Selanjutnya, kegiatan dimulai dengan penyuluhan kesehatan bertajuk Tips dan Trik Menjaga Kesehatan Ginjal oleh dr Achmad Rifai, SpPD-KGH-FINASM dari RSU UMM. Penyuluhan ini tak hanya berisi cara menjaga kesehatan ginjal, tetapi juga mengupas perbedaan penyakit gagal ginjal kronis dan gagal ginjal akut, beserta penyebab, akibat, serta tindakan preventif untuk mencegahnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua PDA Kota Batu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batu (Ibu Wali Kota Batu), serta Ketua PDM Kota Batu. Kemudian, Prof Dr Tri Sulistyoningsih MSi, Wakil Rektor V UMM menyampaikan materi utama tentang Dinamisasi Perempuan Berkemajuan untuk Kemaslahatan Bersama.
Pada kesempatan ini juga diluncurkan inovasi hijab monogram Aisyiyah, produk fesyen muslim hasil kolaborasi Lembaga Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LP UMKM) Aisyiyah, Majelis Ekonomi PDM Batu, dan Fastcogroup PDPM Batu. Hijab monogram ini bertuliskan ‘Aisyiyah’ yang berada di tengah logo organisasi, disusun berjajar sehingga menghasilkan motif monogram cantik nan elegan.

Setelah peluncuran hijab monogram Aisyiyah, sebagai bentuk kepedulian sosial, PDA Kota Batu membagikan 350 paket bingkisan kepada masyarakat yang dalam acara ini diberikan secara simbolis melalui pimpinan cabang, ranting, ortom, serta amal usaha Aisyiyah. Sebelumnya telah disalurkan 400 bingkisan melalui PCA Batu, 500 bingkisan di PCA Bumiaji, dan 200 bingkisan di PCA Junrejo. Aksi sosial yang merupakan kerja sama PDA dengan Lazismu Kota Batu dan RSU UMM ini menjadi penutup rangkaian acara dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H.
Acara berlangsung dengan penuh kehangatan dan kebersamaan, diselingi dengan pemberian doorprize bagi peserta yang aktif bertanya atau menjawab pertanyaan dari pemateri. Selain itu, doorprize dan bingkisan juga diberikan kepada sesepuh dan tamu undangan.
Nurul Wahidah Himarawati selaku Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Batu menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memperkuat sinergi dengan berbagai dinas dan lembaga di Kota Batu guna meningkatkan peran perempuan dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya.
“Aisyiyah berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan berbagai dinas dan lembaga di Kota Batu agar peran perempuan semakin kuat dalam ikut membangun mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. Insyaallah Aisyiyah akan terus mengambil peran untuk kemaslahatan umat,” kata Ketua PDA Kota Batu.
Melalui Gebyar Ramadhan ini, PD Aisyiyah Kota Batu berharap dapat terus menginspirasi perempuan untuk lebih berkontribusi dalam berbagai aspek kehidupan. Ramadhan bukan sekadar waktu untuk memperkuat ibadah pribadi, tetapi juga momentum untuk menumbuhkan solidaritas dan kepedulian sosial.
Penulis Khoen Eka Editor Zahra Putri Pratiwig