
PWMU.CO – Dengan tema “Ceria dan Berakhlak Mulia,” Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya bersama Lazismu Wonocolo mengadakan Ramadan Camp bagi anak-anak. Acara yang berlangsung selama dua hari satu malam ini diadakan di Masjid Fastabiqul Khairot, Wonocolo.
Pada Senin (24/3/2025), sebanyak 21 peserta yang berusia 7-10 tahun telah memenuhi area masjid, siap mengikuti serangkaian kegiatan. Dengan membawa perlengkapan menginap, mereka tampak antusias menyambut acara tersebut.
“Sampai bawa baju ganti banyak, Mas,” ujar salah satu peserta kepada panitia, menunjukkan semangat mereka dalam mengikuti kegiatan ini. Acara dimulai pukul 07.00 pagi dengan proses registrasi, kemudian dilanjutkan dengan sesi pembukaan pada pukul 09.00. Acara dibuka oleh pembawa acara, dilanjutkan dengan sambutan dari ketua panitia Ramadan Camp, ketua PCM Wonocolo, serta sekretaris PCM Wonocolo.
“Acara Ramadan Camp tahun ini sangat menarik, terutama bagi anak-anak kita yang sudah tidak sabar untuk mengikutinya,” ungkap sekretaris PCM Wonocolo dalam sambutannya. Setelah sesi pembukaan, para peserta dikenalkan dengan panitia dan dibagi ke dalam beberapa kelompok. Selanjutnya, panitia memberikan arahan mengenai berbagai kegiatan yang akan diikuti selama dua hari satu malam.
Setidaknya terdapat delapan kegiatan utama yang akan diikuti peserta. Salah satunya adalah materi tentang adab terhadap orang tua yang disampaikan oleh salah satu anggota IMM UINSA, Kak Ami. Selain itu, ada pula sesi kreativitas di mana peserta diajarkan melukis kaligrafi kalimat Allah Swt di atas kanvas yang telah disediakan. Pada sore harinya, mereka bersama-sama membagikan takjil kepada warga di sekitar Wonocolo.
Selepas shalat tarawih berjamaah, peserta mengikuti sesi tadarus al-Qur’an yang dibimbing oleh kakak-kakak pendamping dari IMM. Kemudian, pada pukul 20.00, peserta menikmati kegiatan nonton bareng film Laskar Pelangi bersama panitia. Film berdurasi dua jam ini cukup menyita waktu istirahat peserta, sehingga beberapa dari mereka tertidur sebelum film selesai.
Pukul 03.00 dini hari, panitia membangunkan peserta untuk melaksanakan sahur bersama, dilanjutkan dengan shalat Subuh berjamaah. Setelah itu, peserta mendapatkan materi kedua tentang keutamaan mengucapkan kalimat tayyibah yang disampaikan oleh Ustadz Kholi SAg. Menjelang pagi, peserta mengganti pakaian olahraga untuk mengikuti senam bersama serta berbagai permainan seru yang telah disiapkan panitia di Lapangan Keboen Joss, Wonocolo.
Tepat pukul 09.00 pagi, seluruh peserta dan panitia mengikuti sesi penutupan Ramadan Camp yang ditutup dengan pembagian hadiah bagi peserta berprestasi.
Semoga Ramadan Camp tahun ini memberikan manfaat khususnya bagi anak-anak Muhammadiyah di sekitar Wonocolo. Diharapkan melalui program ini, mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi kader Muhammadiyah yang baik serta berakhlak mulia. (*)
Penulis Ahmad Fikri Editor Wildan Nanda Rahmatullah