
PWMU.CO – Merespons perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) membuka lima program baru. Satu di program sarjana, dua di program magister, dan dua di level doktoral. Di antaranya magister energi terbarukan dan magister keperawatan serta doktoral psikologi dan doktoral ilmu manajemen. Sementara pada jenjang sarjana, ada ilmu keolahragaan yang segera mendapatkan izin.
Salah satu yang menarik adalah magister bidang energi terbarukan. Rektor UMM Nazaruddin menjelaskan bahwa prodi ini menjadi respon Kampus Putih dalam meningkatkan sumber daya manusia yang memahami energi terbarukan. Apalagi melihat bahwa ada banyak potensi alam yang bisa digunakan dalam memajukan energi jenis ini.

Selain itu, Indonesia belum memanfaatkannya secara maksimal mengingat terbatasnya SDM yang mumpuni dan unggul. Menurutnya, perlu ada banyak SDM yang memahami dan ahli dalam bidang ini, kemudian saling bahu membahu menjalankan energi terbarukan.
“Ini juga menjadi upaya untuk menyelamtkan keberlangsungan lingkungan. Maka kita perlu mengembangkan energi terbarukan dengan kemampuan pengembangan teknologi dan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang dimiliki Indonesia. Karena itu, dibutuhkan SDM yang memiliki kompetensi khusus, baik dalam keilmuan maupun praktek profesional dalam pengembangan energi baru terbarukan dan UMM siap mencetak SDM-SDM unggul tersebut,” katanya menambahkan.
Magister Energi Terbarukan

Program magister energi terbarukan juga selaras dengan beberapa poin Sustainabel Development Goal’s (SDGs) yang dicanangkan oleh berbagai negara, termasuk Indonesia. Paling tidak, ada lima poin yang sesuai yakni poin ke 7, 8, 13, 14, dan 15. Yakni terkait energi bersih dan terjangkau, pengembangan energi terbarukan, aksi iklim, mengurangi emisi gas rumah kaca, hingga menjaga ekosistem darat dan laut.
Kebermanfaatan juga menjadi latar belakang dibukanya program-program lain. Misalnya S2 keperawatan yang menjadi upaya UMM membantu menopang dunia kesehatan. Begitupun dengan S3 Psikologi dan S3 Ilmu Manajemen yang menjadi cara UMM membuka peluang dalam membantu meningkatkan kesehatan mental sekaligus manajemen di berbagai sektor. UMM juga berkomitmen untuk tidak hanya ikut-ikutan membuka prodi, tapi benar-benar mampu menebar kebaikan dan mencetak SDM unggul untuk memajukan Indonesia. (*)
Penulis Hassan Al Wildan Editor Amanat Solikah