
PWMU.CO – Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 1 Menganti sukses menggelar acara bazar thrifting yang bertajuk “Thrifting in Ramadan“. Kegiatan tersebut berlangsung selama empat hari sejak Selasa-Jumat (18-21/03/2025). Thrifting in Ramadan ini merupakan bazar tahun kedua yang diselenggarakan oleh Sekolah Kreatif Menganti di bulan Ramadan.
Bazar dimulai pukul 15.00 WIB usai shalat Asar hingga pukul 21.00 WIB selesai shalat tarawih. Berlokasi di halaman sekolah, terdapat stan yang menjual berbagai pakaian seperti kaus, kemeja, celana, hingga tas.
Ketua pelaksana kegiatan, Nur Ibriza Biizzati menyampaikan bahwa bazar thrifting ini merupakan bagian dari program kepedulian sosial dan lingkungan.
“Melihat suksesnya tahun lalu, jadi kami adakan kembali supaya masyarakat mendapatkan pakaian yang bagus dan layak pakai dengan harga terjangkau,” kata Ustadzah Izza, panggilannya.
Selain itu, dia menambahkan, acara ini juga menjadi ajang edukasi mengenai konsep reuse atau menggunakan kembali barang yang masih layak pakai sebagai langkah nyata dalam menjaga lingkungan.
“Ini juga sekaligus menanamkan kesadaran akan pentingnya daur ulang pakaian guna mengurangi limbah tekstil,” imbuhnya.
Pakaian atau barang thrifting didapatkan dari donasi wali murid, guru, karyawan, serta seluruh warga Sekolah Kreatif Menganti. Barang yang didonasikan harus memenuhi kriteria seperti layak pakai, layak jual, tidak berlubang, atau rusak.
Para pengunjung tampak antusias berburu barang berkualitas dengan harga terjangkau. Namun, lebih dari sekadar ajang jual beli, bazar thrifting ini memiliki visi berbagi dan peduli terhadap sesama.
Selain menjual pakaian dan barang dengan harga terjangkau, seluruh hasil penjualan nantinya akan didonasikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Ana, salah satu pengunjung bazar menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini.
“Menurut saya, kegiatan thrifting ini sangat bermanfaat dan memiliki makna yang unik. Selain memberikan kesempatan mendapatkan pakaian berkualitas dengan harga terjangkau, acara ini juga menjadi ajang berbagi sekaligus bersedekah kepada saudara-saudara kita. Kegiatan ini melatih rasa empati, serta kepekaan terhadap sesama,” tuturnya.(*)
Penulis Cecillia Diah Pitaloka Editor Zahrah Khairani Karim