
PWMU.CO – Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SD Muhammadiyah 2 Bojonegoro (Mudabo) menyalurkan zakat fitrah kepada warga sekitar yang membutuhkan, Sabtu (22/3/2025).
Kegiatan ini tidak hanya membantu meringankan beban sesama, tetapi juga menumbuhkan empati dan kepedulian sosial di kalangan siswa.
Zakat fitrah, atau zakāt al-fiṭr dan ṣadaqat al-fiṭr, adalah zakat yang diwajibkan saat berbuka (al-fiṭr) setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan. Istilah ṣadaqat al-fiṭr juga digunakan karena dalam terminologi syariah, kata ṣadaqah sering kali merujuk pada zakat. Hukum menunaikan zakat fitrah adalah wajib bagi setiap Muslim yang mampu, sebagai bentuk ibadah dengan dimensi sosial yang kuat.
Tujuan utama zakat fitrah adalah membersihkan diri dari kesalahan dan kekurangan yang mungkin terjadi selama bulan Ramadan. Selain itu, zakat fitrah juga bertujuan untuk meringankan beban orang-orang yang membutuhkan, terutama fakir dan miskin, agar mereka dapat merasakan kebahagiaan di hari raya Idul Fitri. Hal ini menunjukkan bahwa zakat fitrah bukan sekadar kewajiban ritual, tetapi juga memiliki peran penting dalam mewujudkan keadilan dan solidaritas sosial.
Waktu terbaik untuk membayar zakat fitrah adalah sebelum shalat Idul Fitri, meskipun diperbolehkan sejak awal bulan Ramadan. Sementara, penerima zakat fitrah terdiri dari delapan golongan (asnaf) yang berhak menerima zakat.
Dalam semangat bulan suci Ramadan ini, IPM SD Mudabo menunjukkan kepedulian sosial dengan menyalurkan zakat fitrah secara langsung kepada warga sekitar sekolah yang termasuk dalam delapan golongan penerima zakat (asnaf). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan dan sosial kepada para siswa.

Salah satu siswa yang terlibat dalam kegiatan ini, Akmal, mengungkapkan, “Dengan menyalurkan zakat fitrah secara langsung, kami dapat berinteraksi dengan warga sekitar dan menumbuhkan rasa empati. Ini adalah kesempatan bagi kami untuk berbagi kebahagiaan dan membantu sesama.”
Total zakat fitrah yang terkumpul dari siswa SD Mudabo mencapai 2.150 kg, sementara dari guru dan pegawai terkumpul 264 kg. Zakat tersebut dikemas dalam paket berisi 5 kg untuk memudahkan penyaluran. Penyaluran dilakukan secara langsung kepada penerima serta melalui Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Bojonegoro.
Kegiatan ini dilaksanakan secara terstruktur oleh panitia yang dibentuk oleh sekolah. Selanjutnya, laporan kegiatan diserahkan kepada Lazismu Bojonegoro sebagai upaya optimalisasi pengumpulan dan pendistribusian zakat fitrah di lingkungan Muhammadiyah Kabupaten Bojonegoro.
Dengan semangat “Berbagi Kebahagiaan”, IPM SD Mudabo menunjukkan bahwa kepedulian sosial dapat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini juga meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya zakat fitrah serta peran mereka dalam membantu sesama. (*)
Penulis Irvia Nazilatul Qodriyah Editor Ni’matul Faizah