PWMU.CO – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pimpinan Komisariat (PK) Renaissance Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan Darul Arqam Dasar (DAD) II.
Acara dibuka oleh Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pembelajaran (LP3) UMM Fauzik Lendriyono, Jumat (10/11/2017).
Fauzik menyampaikan, kader IMM Renaissance FISIP UMM tidak menjadi tipe pengikut, harus menjadi trendsetter. “Jangan menjadi follower, maka jadilah trendsetter, orang yang patut dijadikan contoh,” jelas dosen Ilmu Kesejahteraan Sosial UMM itu.
Hal tersebut disampaikan Fauzik mengingat betapa mirisnya keadaan mahasiswa dewasa ini yang tak berpendirian kuat. Seperti banyaknya mahasiswa yang tak mau berorganisasi karena mengikuti anggapan bahwa organisatoris sibuk dan tak memiliki kebebasan.
Baca : IMM Surabaya Gelar Renungan Malam Kepahlawanan di Taman Apsari
Menurutnya, jika mahasiswa yang tidak tergabung dalam organisasi mencari tahu secara mandiri dan tidak mengikuti opini mayoritas, maka besar kemungkinan mereka masuk organisasi karena melihat begitu banyak manfaat menjadi seorang aktivis organisatoris.
Selain itu menjadi aktivis kader IMM yang trendsetter juga harus menjadi solusi bagi keresahan umat. “Jadilah orang-orang yang memberi manfaat kepada orang lain, itu adalah implementasi dari tema-tema yang diusung IMM dalam setiap agenda,” tegas Fauzik yang alumnus IMM Renaissance FISIP UMM.
Dalam waktu yang sama Ketua Umum IMM Renaissance FISIP UMM, Muhammad Junon Ode, juga menyampaikan perlunya bersungguh-sungguh dalam menjalani setiap keputusan yang diambil. Berani ber-IMM, berani pula bersungguh-sungguh dalam berproses. (mirza)