Siswa SMPM 12 GKB melakukan simulasi sederhana tentang pencemaran lingkungan melalui sungai.
PWMU.CO – SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik mengadakan kegiatan Science Camp di Petungsewu Wildlife Education Center (P-WEC) Malang, Jumat-Sabtu (17-18/11/2017). Kegiatan yang mengambil tema Be True Moslem Scientist ini dikuti oleh 202 siswa kelas XI.
Dalam kegiatan tersebut, selain menumbuhkan karakter peduli lingkungan, wawasan tentang sains diberikan melalui permainan. Setiap permainan yang dilakukan secara kelompok diterapkan melalui strategi problem solving. Mulai dari materi pengamatan serangga, polusi sungai, dan juga pengenalan tanaman liar.
“Melalui pembelajaran sambil bermain dengan materi yang sudah disiapkan oleh panitia diharapkan bisa memberikan bekal pengetahuan dan wawasan pada siswa tentang lingkungan,” papar Wakasek Kurikulum Ustadzah Anis Shofatun MPd yang turut mendampingi kegiatan tersebut.
Baca juga : Jangan Jumawa Merasa Pintarkan Siswa, dan 4 Kiat Menuju Kesempurnaan dalam Beragama
“Mereka bisa mengenal mengenai bahaya polusi, keanekaragaman serangga dan juga macam tanaman liar beserta manfaatnya bagi manusia,” tambahnya.
Bentuk konservasi lingkungan diberikan dengan metode sederhana tetapi mengena. Mengenalkan tentang polusi sungai, anak diberikan contoh dan langsung menganalisis penyebab, dampak, dan bagaimana upaya menjaganya.
Mengenalkan serangga dan tanaman liar, siswa diajak untuk jelajah lingkungan. Mereka mencari serangga dan melakukan identifikasi. Mereka diminta mengenali tanaman liar dan memahami fungsi dan khasiatnya bagi manusia.
“Melalui metode jelajah di sekitar lokasi pembelajaran, saya memperoleh pengetahuan tentang keanekaragaman serangga dan juga tanaman liar. Selain itu, saya juga mulai mengenal dan memahami beberapa manfaat atau khasiat dari tanaman liar yang ada di sekeliling kita,” ujar Nadya Mazayu Nur Sabrina, siswa.
“Selain itu, kami juga belajar tentang bagaimana menjaga dan melestarikan alam,” tambahnya sambil menunjukkan tanaman liar yang dia dapat dari jejalah pengetahuan.
Selain memberikan wawasan tentang lingkungan dalam bentuk pembelajaran aplikasi, kegiatan Science Camp juga diisi dengan kegiatan out bond. Mulai dari moving bom, menara bambu, karpet aladin, elvis line, dan juga flying fox. (ichwan arif)
