
PWMU.CO – Suasana malam di Surabaya selatan (18/11) tidak seperti biasanya. Pasalnya, jalan Kota Surabaya selatan ini meriah oleh kegiatan gerak jalan Mojokerto-Surabaya. Agenda ini rutin dilakukan setiap tahun oleh Pemkot Surabaya.
Namun ada kegiatan lain yang tak kalah menariknya seperti yang dilakukan oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Jajartunggal, Wiyung, Surabaya.
Dalam rangka syiar Milad Muhammadiyah ke 108 H/105 M, PRM dibawah Ketua Fery Yudi MPdI ini menggelar tasyakuran yang dikemas dengan tumpengan. Acara ini cukup menarik perhatian masyarakat sekitar Wiyung dan warga yang sedang menonton parade gerak jalan Mojokerto-Surabaya.
Acara ini digelar di halaman ruko pertigaan Wiyung dengan diawali pembukaan oleh ketua PRM, dilanjutkan doa bersama yang dipimpin Ustadz Solihin, dilanjutkan nonton bareng film Sang Pencerah.
“Kegiatan ini bertujuan agar warga Muhammadiyah terus merefleksikan diri, memupuk semangat dalam membangun peradaban dakwah Muhammadiyah, untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” jelas Ferry Yudi dalam sambutannya.
Ferry menambahkan, tumpengan ini sebagai simbol agar kita terus bersyukur. Mengapa? Karena di usianya yang ke-105 M ini, Muhammadiyah masih terus memberi semangat dakwah kepada masyarakat.
Rifan, Ketua PC IPM Wiyung yang turut hadir bersama Pelajar Muhammadiyah Wiyung lainnya sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Kegiatan ini tidak hanya menarik, namun berkemajuan. Di saat jalanan kota Surabaya penuh ramai dengan parade jalan kaki Mojokerto-Surabaya, ayahanda Pimpinan Ranting Muhammadiyah mengambil momentum ini sebagai dakwah di tengah keramaian,” paparnya.
Selamat Milad, Gerakanku! (Purwanto/RP)