PWMU.CO – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krembangan Surabaya layak disebut Cabang outstanding. Hal ini dapat dilihat dari adanya kunjungan kerja dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (18/11/17).
Dipimpin langsung oleh Ketua MUI Kabupaten Banyuwangi KH M Yamien Lc, pembahasan strategi penutupan lokalisasi dan penanganan pascapenutupan lokalisasi di wilayah Krembangan Surabaya menjadi topik utama kunjungan.
Ia berharap bisa mencontoh penutupan tanpa gejolak dan bisa diterapkan di segala lapisan masyarakat di Banyuwangi. Yamien—panggilan akrabnya—mengaku selalu memonitor Krembangan dan beberapa kali mengagendakan silaturrahim tetapi gagal .
“Kita berharap silaturrahim dapat kita tindaklanjuti ke Bupati sehingga membawa dampak lebih baik di Banyuwangi terutama penutupan yang tenang dan minim gejolak,” tuturnya penuh semangat.
Ketua PCM Krembangan Sutikno SSos menyampaikan keberhasilan pengelolaan lokalisasi adalah upaya kerja bersama Muhammadiyah Cabang Krembangan beserta tokoh agama, masyarakat, dan pemerintahan setempat yang saling bahu-membahu.
“Keluarga besar Muhammadiyah Krembangan tiada henti dan lelah dalam mendorong lingkungan yang benar-benar bersih dari prostitusi. Mudah-mudahan menjadikan manfaat bagi semuanya,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PCM Krembangan dr Dr. Zuhrotul Mar’ah Lailatusholichah membawa warga binaannya di eks lokalisasi, Ririn, yang memberikan testimoni sehingga suasana jadi haru.
Rombongan MUI yang berjumlah 15 orang mengaku benar-benar baru kali ini merasakan kebahagiaan. Rasa haru dan senang berkecamuk menjadi satu, tidak ada kesan ketidakpuasan sedikit pun dalam silaturahim ini.
Berbagi kebahagiaan itu indah! (Ferry/TS)