PWMU.CO – Motivator terbaik adalah diri sendiri. Tetapi terkadang butuh rangsangan dari luar untuk menumbuhkannya. Ini yang dirasakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kebomas Gresik saat menghadirkan Direktur Utama PT Daya Matahari Utama (DMU) Jawa Timur Drs EC Abdullah Smith Ak, Sabtu (18/11/17) sore.
Bertempat di Ruang Audiovisual SD Muhammadiyah Giri (Muri) Gresik, Dirut PT DMU Jatim membuka wacana, gagasan, ide yang ia sebut ‘edan’ di hadapan PCM Kebomas lengkap dengan Majelis Dikdasmen dan Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan.
Tak tanggung-tanggung, pengalaman hidup dan asam garam selama mengabdi di amal usaha Muhammadiyah (AUM) maupun di PCM Sepanjang diceritakan pula.
“Jangan takut untuk bermimpi,” pesannya. Membuat master plan untuk jangka menengah atau panjang meski tanahnya masih punya orang lain. Kelak anak cucu yang akan menikmati jerih payah ini.
“Gunakan uang yang tersimpan di bank-bank yang ada meskipun untuk hal itu kita butuh kepercayaan,” tambahnya.
Ia mengingatkan pesan Muktamar 47 Makassar, Muhammadiyah menggelorakan pilar ekonomi yang menjadi ajang menggerakkan ekonomi keumatan dan jika digerakkan bersama dengan niat serta komitmen sungguh sungguh tiada yang mustahil.
Selain ekonomi, ia juga mengungkap permasalahan yang kerap hadir di bidang pendidikan, khususnya yang bangunannya kompleks. Permasalahan ke’milik’an dan ‘ngaku–ngaku’, diperlukan sinergi di dalamnya.
“Kalau memang ingin maju, maka sekolah yang diprioritaskan yang berprospek lebih sebagai sekolah induk. Sekolah lain direlokasi. Biaya relokasi dan pembangunannya dari sekolah induk,” jelasnya.
Pengalaman membuktikan sekolah yang direlokasi menunjukkan progres yang cukup signifikan. Jika memiliki tanah dan tak mampu mengelola, maka diadakan outsourcing dengan perjanjian.
“Nama tetap Muhammadiyah, sharing hasil 55-45 persen untuk pengelola,” tegasnya.
Abdullah Smith yang berapi-api dan semangat lebih senang disebut ‘kompor’ atau ‘provokator’ dari pada motivator.
Semangat menjadi lebih baik! (M Efendi/TS)