PWMU.CO – Pentingnya akhlak dan keadilan sosial-ekonomi menjadi tema utama dalam sambutan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak saat pembukaan Tanwir II Pemuda Muhammadiyah di Stadion Mantikei, Palangkaraya, Senin (27/11/17).
“Ini kita rumuskan akhlak mulia dalam Khittah Kahayan selama Tanwir Pemuda Muhammadiyah berlangsung”, ujar Dahnil.
Menurut Dahnil, untuk menjadi bangsa besar, Indonesia harus menjadikan akhlak sebagai orientasi politik. “Politik kebangsaan orientasinya bukan kekuasaan, tapi politik akhlakul karimah,” jelasnya.
Dahnil juga menyinggung pentingnya ditegakkan keadilan sosial-ekonomi. “Adanya ancaman perpecahan, salah satunya diawali dengan adanya ketidakadilan sosial pada rakyat,”, tegas dia.
Oleh karena itu, seorang pemimpin, kata Dahnil, harus peka terhadap keadilan sosial dan ekonomi. “Jika tidak, maka tinggal tunggu waktu. Perpecahan dan disintegrasi itu akan muncul,” uangkapnya jelasnya.
Dahnil mengajak Pemuda Muhammadiyah untuk memantau dan mengontrol program-program pemerintah. “Apabila ada kebijakan yang terindikasi berlawanan dengan prinsip keadilan sosial dan ekonomi, di situlah kita harus berperan,” pesannya.
Sesuai tema Tanwir II Pemuda Muhammadiyah Integritas dan Produktivitas Kaum Muda untuk Keadilan Sosial, Dahnil mengajak Pemuda Muhammadiyah untuk mampu membangun kekuatan ekonomi mandiri.
“Oleh karena itu kami melaunching Appsmu dan Mallmu, yang merupakan pasar produk warga Muhammadiyah secara digital atau online,” jelasnya.
Untuk menyasar segmen pasar milineal itu, menurut Dahnil, kemampuan dan kepandaian di bidang digital harus terus dikuatkan. (Izzudin)