Suasana haru menyelimuti Gedung Olahraga Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan (ITBAD Lamongan), Sabtu (8/11/2025). Alunan gamelan dan paduan suara mahasiswa membuka prosesi Wisuda ke-III yang diikuti 437 lulusan dari program diploma, sarjana, dan pascasarjana.
Rapat Senat Terbuka dipimpin langsung oleh Rektor ITBAD Lamongan, Dr. Hj. Mu’ah, M.M., M.Pd. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa wisuda bukan sekadar seremoni, melainkan momentum awal bagi para lulusan untuk berkontribusi nyata di masyarakat.
“Gelar akademik bukan akhir dari perjuangan, tetapi awal dari tanggung jawab baru untuk mengabdi dan membawa manfaat,” ujarnya.
Dari total 437 lulusan, 49 berasal dari program pascasarjana, 320 dari sarjana, dan 68 dari diploma. Upacara berlangsung khidmat diiringi berbagai penampilan seni mahasiswa. Momen paling mengharukan terjadi saat lagu Bunda diputar, menampilkan video doa dan ucapan dari orang tua wisudawan.
Wisuda kali ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, S.T., B.Eng., M.Sc.; Kepala LLDIKTI Wilayah VII, Prof. Dr. Dyah Sawitri, S.E., M.M.; serta Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, Prof. Dr. H. Biyanto, M.Ag.
Dalam sambutannya, Prof. Dyah Sawitri menegaskan pentingnya pendidikan tinggi sebagai bagian dari strategi nasional memperkuat karakter dan kompetensi generasi muda.
“ITBAD Lamongan telah menunjukkan komitmen dalam membangun kampus yang aman, nyaman, dan berintegritas melalui riset serta pembelajaran yang kolaboratif,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, menyampaikan apresiasi atas peran ITBAD dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia di daerah.
“Momentum wisuda ini menjadi awal pengabdian bagi para lulusan. ITBAD Lamongan telah mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak dan berjiwa sosial,” ujarnya.
Dirham menambahkan, pembangunan SDM merupakan investasi jangka panjang menuju Indonesia Emas 2045, sejalan dengan visi nasional dan komitmen Kabupaten Lamongan memperluas akses pendidikan.
Dalam kesempatan yang sama, Prof. H. Biyanto, M.Ag., dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur, menekankan bahwa pendidikan merupakan investasi paling berharga bagi bangsa.
“Tidak ada jalan lain menuju kemajuan selain melalui ilmu pengetahuan. Pendidikan adalah kunci untuk memutus rantai kemiskinan dan membentuk manusia berderajat tinggi,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya peran doa orang tua dalam keberhasilan anak-anak.
“Tidak ada kesuksesan tanpa doa dari orang tua. Maka jangan pernah berhenti berbakti kepada mereka,” pesannya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Menjelang akhir acara, para wisudawan terbaik dari tiap program studi menerima penghargaan dari dekan masing-masing fakultas. Tepuk tangan panjang menggema, menandai kebanggaan atas lahirnya generasi baru intelektual muda yang siap berkarya di berbagai bidang.
Rangkaian Wisuda ke-III ITBAD Lamongan 2025 ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Drs. Syaifudin Zuhri, M.Pd.I., serta penutupan sidang senat oleh Rektor Dr. Hj. Mu’ah. Prosesi diakhiri dengan suasana penuh syukur dan optimisme, menjadi awal perjalanan baru bagi ratusan lulusan untuk mengabdi kepada bangsa, masyarakat, dan agama. (*)
0 Tanggapan
Empty Comments