PWMU.CO – Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PPPM) Dahnil A Simanjuntak disambut meriah saat tiba Kecamatan Sangkapura, di Pulau Baewan, Kabupaten Gresik, Kamis (30/11/17).
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sangkapura Hozaimi langsung menyematkan selendeng kehormatan begitu Dahnil dan rombongan tiba di Masjid Ash Shalihien.
Iktu mendampingi Dahnil adalah Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhamamdiyah Jatim Mukayat Al Amin dan tim ke-2 Dai Dokter Muda Muhamamdiyah Mengabdi (D2M3).
Mereka “diantar” Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik Taufiqullah A Ahmady.
Sejak dari pelabuhan sudah terasa nuansa Muhammadiyah. Sambut meriah datang dari kelompok drum band dari TK ABA 17 Sangkapura.
Bukan hanya itu, pantun berbahasa Bawean Hozaimi juga menghangatkan suasana.
Cacappbiyen ekocak dindheng. Epelea e paongghunan.
Maske pbhebiyen jheu e
sebreng. Oreng phebiyen norok’a kamajhuan.
(Intinya, meski jauh di sabrang, orang Bawean ikut berkemajuan)
Selama di Bawean Dahnil akan menghadiri peresmian Balai Kesehatan Islam (Bakis) Sangkapura milik Pimpinan Ranting Muhammadiyah Daun. Dahnil juga dijadwalkan menjadi penceramah dalam Pengajian Kebangsaan dan Tabligh Akbar Jumat (1/12/17) malam, yang bersamaan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Ada yang lucu, saat rombongan Dahnil dan rombongan berada di dalam kapal fery. Salah seorang penumpang nyletuk, “Kok banyak Banser?”
Salah seorang rombongan pun menjawab celetukan itu. “Ini bukan Banser, tapi Kokam-nya Muhammadiyah.”
Seragam Kokam memang mirip Banser. Sama-sama doreng sehingga bagi orang awam terlihat sama saja.
Nah, di daerah Gresik, termasuk di Bawean, yang mayoritas warganya Nahdliyin, tentu yang paling dikenal tentu Banser. (Ferry)