Fasilitas Kesehatan dan Dokter yang Minim di Daerah Kepulauan
Oleh: Dahnil Anzar Simanjuntak
PWMU.CO – Sudah satu minggu Saya dan kawan-kawan Dai dan Dokter Pemuda Muhammadiyah melakukan pelayanan dakwah dan kesehatan kepada masyarakat di Pulau Bawean dan sekitarnya, melalui program Dai Dokter Muda Muhammadiyah Mengabdi (D2M3). Program ini diinisiasi oleh Pemuda Muhammadiyah Jawa Timur.
Saya dan para dai-dokter muda Muhammadiyah berkeliling dari satu kampung ke kampung lain di pulau Bawean-Gresik. Dari satu pulau ke pulau lain yang kecil di sekitar Pulau Bawean untuk memberikan ceramah agama, pengetahuan umum dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Bawean. Kami menempuh perjalanan mengenakan kapal cepat dari Pelabuhan Gresik ke Pulau Bawean selama 4 jam.
Selama di Pulau Bawean kami menemukan fakta, masyarakat bawean yang merupakan masyarakat pesisir kepulauan di tengah laut, masih kekurangan fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai. Sulitnya mencari dokter menjadi kendala pelik buat masyarakat Bawean.
Agaknya pemerintah pusat dan daerah perlu mendorong dokter-dokter muda Indonesia untuk ditempatkan di daerah-daerah terluar dan terpencil untuk memastikan masyarakat setempat bisa dilayani, termasuk di Bawean ini. Tentu, dokter-dokter tersebut harus diberikan insentif yang layak dan besar untuk memastikan mereka bisa terus melayani masyarakat.
Disisi lain pulau bawean memiliki keindahan alam yang luar biasa, pantai tengah laut yang sangat indah. Hal tersebut tentu perlu dikembangkan dan dipromosikan. (*)