PWMU.CO – Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim Drs Moh Nurhakim MA mengemukakan bahwa saat ini sedang berlangsung kebangkitan gerakan dakwah. Besarnya animo masyarakat untuk menghadiri berbagai pengajian adalah salah satu tandanya.
Nurhakim menyampaikan hal itu saat menjadi pembicara dalam Pengajian Ahad Pagi bertema ‘Membangkitkan Gerakan Dakwah’,
yang diselenggarakan Majelis Tabligh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik, Ahad (3/12//17)
Di hadapan sekitar 1000 peserta yang memenuhi Gedung Dakwah Muhammadiyah, tempat kegiatan berlangsung, pria kelahiran Bojonegoro itu menyampaikan beberapa hal berkaitan dengan suksesnya gerakan dakwah. “Memperbaiki diri dan keluarga harus didahulukan,” ujarnya soal syarat utama.
Dosen UMM itu memberi contoh, apabila diri dan keluarganya sendiri tidak aktif shalat berjamaah, maka akan dicemooh orang jika berdakwah.
Yang kedua harus memakmurkan masjid terutama dalam berjamaah shalat subuh. Nurhakim memberi apresiasi atas berbagai cara yang dilakukan untuk memakmurkan masjid. “Ada yang menyediakan makan pagi. Ada yang diajak ngopi dulu,” ujarnya memberi contoh.
Bahkan, tambahnya, agar anak-anak terbiasa ke masjid, maka yang paling rajin dikasih
hadiah. Berbagai cara itu dianggap Nurhakim mampu menarik minat, termasuk anak-anak muda. “Sekarang banyak anak anak muda yang rajin ke masjid meski rambutnya gondrong-gondrong,” ujar Nurhakim.
Hal penting lainnya, kata dia, adalah suka bersedekah: nyah-nyoh baik dalam keadaan sempit maupun longgar.
“Sedekah bisa menolak balak. Sedekah bisa menambah rezeki sehingga kaya raya,” kata Nurhakim sambil mengutip kisah nyata seorang pengusaha elektro yang bangkrut.
“Utangnya milyaran tapi bisa kembali berjaya. Satu-satunya harta berharga yang dimlikinya berupa laptop dijual dan uangnya disedekahkan. Setelah itu usahanya bangkit lagi sehingga seluruh utangnya tertutup,” kisahnya.
Hal keempat yang harus diperhatikan untuk para juru dakwah ialah meningkatkan kualitas. “Harus berkualitas karena banyak pertanyaan dari jamaah yang awam,” pesannya. (Abdul Rozak)