PWMU.CO – Kejadian longsor di Dusun Jelok, Desa Tokawi, Kecamatan Nawangan, Pacitan, Selasa (28/11/17) lalu menghancurkan rumah seorang anggota Pemuda Muhammadiyah Pacitan, Riyadi (27).
Bencana yang terjadi pukul 6 sore itu, menimbun seluruh isi rumah Riyadi, hingga rata dengan tanah.
Sebelumnya, keluarga Riyadi sudah mengungsi. Karena ada tanda-tanda longsor akan tiba. Tanah di rumah mulai banyak yang retak, dan pepohonan mulai miring.
Rumah Riyadi dihuni oleh 6 orang, yaitu: Sukatno (48) kepala keluarga, Prihatini (47), Kasemi (65), Noto Paino (67), Riyadi (27), dan Sumarwan (20).
“Alhamdulillah, keluarga saya selamat, Mas. Motor yang tertimbun juga sudah dapat dievakuasi. Sedangkan 1 sapi dan 6 kambing dapat diselamatkan,” kata Riyadi saat dihubungi PWMU.CO, Selasa (5/12/17).
Senin lalu (4/12/17) di Desa Tokawi, Riyadi bersama rekan Muhammadiyah Situbondo masih sempat membuka jalan desa yang tertutup longsor.
Dia mengaku tetap tegar dengan kejadian yang menimpanya. Dia berjanji akan tetap membantu orang lain meski dirinya berada dalam kesulitan. “Orang hebat adalah orang yang sedang bersedih, tetapi tetap berusaha untuk membantu orang lain,” tegas Riyadi.
Di Desa Tokawi, RS PKU Muhammadiyah Solo juga sudah bergabung untuk melakukan bakti sosial dalam bentuk pelayanan kesehatan. Bakti sosial dilakukan pada Selasa (5/12/17) pukul 11.00 – 15.00 di Masjid Dusun Sompok. (Emil Mukhtar Effendi/Ilmi)