PWMU.CO – Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Nur Cholis Huda dalam sambutan iftitah acara konsolidasi PWM-PDM hari ini (14/3) memberi tips agar aktivitas Persyarikatan berjalan sukses. Salah satu yang terpenting adalah selalu melakukan konsolidasi. Tidak sekedar konsolidasi, tapi di dalamnya juga terdapat setidaknya tiga hal penting.
Pertama adalah melihat ke depan. Untuk menjalankan roda organisasi, Muhammadiyah hanya perlu sesekali saja melihat ke belakang. Karena selalu melihat ke belakang akan membuat organisasi tidak berkembang dan berkemajuan.
”Kalau terus menoleh ke belakang, jadinya organisasi tidak bergerak dengan baik. Kita harus selalu melihat ke depan. Penuh optimisme dan antusias untuk menggapai kemajuan,” kata Nur Cholis.
(Baca: Pimpinan Muhammadiyah Harus Tuntas Masalah Ekonomi, juga: PWM-PDM se-Jatim Gelar Konsolidasi)
Kedua yaitu sikap bersahabat. Menurut Nur Cholis, sikap ini sangat penting agar tidak menyebabkan perpecahan. Dengan komunikasi yang bersahabat, maka akan memunculkan keputusan yang baik. ”Muhammadiyah boleh tegas, tapi tidak boleh keras. Kalau terlalu keras, maka jadinya malah perpecahan. Bisa jadi konsolidasi menjadi gagal,” tuturnya.
Terakhir adalah saling memaafkan. Dalam berorganisasi, tidak dipungkiri pasti ada perbedaan pendapat. Hal ini harus disikapi dengan lapang dada. Jika perbedaan pendapat dijadikan masalah dan berujung dendam, maka akan memunculkan perpecahan.
“Beda pendapat dalam konsolidasi dan bermusyawarah itu sudah biasa. Jadi jangan dijadikan masalah yang besar atau malah saling dendam. Perlu ada kelapangan dada dan saling memaafkan,” pungkasnya. (ilmi)