PWMU.CO – Di sela Gerakan Penanaman 100.000 Kelapa di Gurah Kediri, Ahad (3/12/2017) lalu, ada pentas pesilat Tapak Suci yang atraktif dan mendebarkan.
Enam pesilat anak Panti Asuhan Muhammadiyah Gurah mengawali tampilan dengan memainkan jurus-jurus silat yang indah.
Kemudian seorang pesilat, Susilo, berbaring. Temannya segera meletakkan batu di atas perutnya. Pesilat lain memegang palu godam ancang-ancang hendak memukul batu di atas perut. Teman lainnya siaga di samping Susilo.
Penonton berdebar menantikan apa yang terjadi. Ketika palu menghantamkan ke batu mulut penonton terpekik. Hasilnya ternyata batu pecah berkeping-keping sedangkan perut Susilo tak terluka. Penonton langsung bertepuk tangan lega menyaksikan atraksi itu.
Ustadz Hari Santoso pengasuh Panti Gurah menyebutkan, nama pesilat itu Susilo, Darminto, Faisol, Liga, Dona, dan Atta. “Mereka sudah terlatih mengatur pernapasan untuk memainkan atraksi itu,” katanya. (Dahlasae)