PWMU.CO – Menjadi Pimpinan Muhammadiyah, pintu rumahnya harus terbuka lebar selama 24 jam nonstop guna menampung keluhan dan masukan warga dan kader.
Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Ketua Bidang MKU Pimpinan Daerah Muhammadiyah Jombang Muh. Khoirul Abduh SAg MSi ditemui di rumahnya, Desa Jambu Kecamatan Jabon, Jombang, Sabtu (9/12/2017) siang.
Berita sebelumnya : Pemimpin Harus Semangat, Tak Boleh Suka Sambat
”Sebaiknya jika menjadi pimpinan Muhammadiyah di level apa pun, pintu rumahnya harus terbuka lebar dan 24 jam nonstop,” ujarnya penuh motivasi dan semangat kepada para tamu dan kolega Muhammadiyah saat berkunjung ke rumahnya.
Jika tidak, sambung dia, bagaimana bisa pimpinan berdekatan dengan warganya dan bercerita tentang saran dan kritik untuk kemajuan serta kebaikan Muhammadiyah, baik secara organisasi dan gerakan dakwah.
Abduh yang juga mantan Ketua PW Pemuda Muhammadiyah Jatim ini menjelaskan jika pintu pimpinan Muhammadiyah terbuka 24 jam nonstop maka terbangun kedekatan, interaksi dan komunikasi yang baik antara pimpinan dan warganya. ”Pendekatan dakwah Muhammadiyah tidak selalu dengan hal yang formal, tapi juga harus diselingi dengan cara kultural disesuaikan dengan kondisi warganya,” lanjutnyanya.
Dengan begitu, sambungnya, warga senang dan bisa sewaktu-waktu berkunjung ke rumah pimpinan dan curhat berbagai masalah yang perlu diselesaikan “Ya, beginilah sebagai pimpinan Muhammadiyah, harus siap menjadi milik umat dan bukan hanya berpikir dirinya sendiri,” pungkasnya. (izzudin)