PWMU.CO – Banner bertuliskan ‘Dijual Asrama Panti Asuhan Harga Rp 4,5 juta per Meter’ itu terpampang di depan Panti Asuhan Muhammadiyah ‘Nyai Walida’ Jalan Dupak Bandarejo I/30 Krembangan, Surabaya.
Ada apa kok dijual? “Tulisan ‘dijual’ pada banner tersebut bukan bermaksud untuk benar-benar ‘menjual’ panti asuhan. Tapi itu lebih untuk penggalangan dana,” jelas Fitri, Kepala Panti saat ditemui PWMU.CO, Ahad (10/12/17).
Selama ini panti asuhan tersebut menggunaakan asrama, yang tanah dan bangunnya berstatus sewa. Kini, pemiliknya menjualnya dengan harga Rp 900 juta.
Maka, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krembangan dan penggelola panti asuhan harus bahu membahu untuk membelinya sendiri.
Fitri mengatakan, sampai saat ini, dana yang terkumpul untuk “menyelamatkan” asrama panti tersebut adalah Rp 373.750.015.
“Ditambah bantuan berupa emas batangang 100 gram, cincin, anting 1,4 gram dan sepasang liotin,” ungkapnya.
“Insyaallah, kami targetkan bulan Februari 2018 tanah dan bangunan Panti Asuhan Muhammadiyah yang ‘dijual’ Itu bisa kami beli,” ujarnya.
Meski panti asuhannya dalam proses “jual-beli” tapi para pengurus dan santri panti asuhan tetap beraktivitas seperti biasa.
Fitri mengatakan aktivitas panti terbilang cukup padat. “Setiap hari Senin-Sabtu di Panti ada aktivitas pembinaan santri berupa ngaji Alquran dan les privat (bimbel),” tuturnya.
Menurutnya, pesertanya tidak hanya anak panti. “Tapi juga diikuti oleh anak sekitar Panti,” terangnya.
Selain aktivitas rutin, setiap hari Rabu, kegiatan panti diisi dengan setoran hafalan, tertil alquran, materi tentang Kemuhammadiyahan dan tauhid, serta pelatihan merawat jenazah.
“Alhamdulillah. Anak panti ada yang mau Hafidz AlQuran 30 juz,” ceritanya.
Sedangkan setiap hari Sabtu, di depan Panti diadakan latihan Tapak Suci. “Aktivitas ini ternyata mendapat apresiasi dari RT dan warga sekitar. Karena sedikit banyak mengurangi tingkat kerawanan sosial di sekitar,” ungkapnya.
Fitri menambahkan, tidak hanya santri yang diberdayakan. Pihaknya juga memberikan pembinaan terhadap wali santri. “Pembinaan kami adakan sebulan sekali di hari Sabtu pekan pertama,” ungkapnya.
Fitri mengaku bersyukur karena dengan Panti Asuhan Nyai Walidah ini membawa dampak baik bagi masyarakat sekitar. “Ke depan, setelah tanah dan bangunan panti lunas dibeli, semoga aktivitas panti akan semakin banyak lagi,” hàrapnya.
Ayo bantu selamatkan dengan infak terbaik Anda! Donasi melalui BNI SYARIAH No Rekening 8000220085 an Panti Asuhan Muhammadiyah atau menghubungi
M. Arif An SH (087852060042), Sutikno
(085230244436), dan Akhwan Hamid.
(087854239908). (Aan)