PWMU.CO – Setelah Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya), dalam jangka sekian waktu Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) akan menyusul membuka Fakultas Kedokteran (FK). FK UMsurabaya yang dilaunching kemarin (14/4), merupakan kampus kedua Unmuh di Jatim setelah UMM, dan ke-10 untuk seluruh Unmuh se-Indonesia.
(Baca: UMSurabaya Launching Fakultas Kedokteran dan UM Surabaya Resmi Kantongi Izin Fakultas Kedokteran)
Kita memang sedang mengajukan Fakultas Kedokteran ke Kementerian Dikti,” begitu jawab Rektor Umsida, Hidayatullah MSi, ketika ditanya pwmu.co Jumat siang (15/4). Dalam proses pengajuan FK, memang terdapat syarat yang “lebih” dibandingkan membuka fakultas lain. Sebab, kampus harus sudah memiliki rumah sakit (RS) pendidikan sendiri sebagai salah satu syarat terpentingnya. RS ini nantinya yang digunakan mahasiswa FK sebagai tempat praktik selama berkuliah.
Selain itu, perguruan tinggi juga harus memiliki minimal 20 dosen tetap khusus FK. “Kalau lainnya mungkin hanya disyaratkan enam dosen tetap, kalau kedokteran 20. Makanya beda dan susah,” jelas Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Dikti Litbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Lincolin Arsyad di sela-sela launching FK UMSurabaya kemarin (14/4).
UMSurabaya sendiri telah menggandeng RS pendidikan, yaitu RS Siti Khadijah, Sepanjang, Sidoarjo. Namun, pihaknya mulai menyiapkan pembangunan RS pendidikan sendiri. RS pendidikan itu nantinya dibangun di area kampus. Anggaran yang sudah disiapkan mencapai Rp 150 miliar. “Rp 100 miliar untuk membangun gedung, sedangkan Rp 50 miliar untuk melengkapi peralatan RS,” jelas Rektor UMSurabaya, Dr dr Sukadiono MM.
Selain UMM dan UMSurabaya dari Jatim, Unmuh se-Indonesia lainnya yang sudah punya FK adalah Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) dan Universitas Muhammadiyah Palembang yang berlokasi di Sumatera. Selain itu, ada Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Universitas Muhammadiyah Semarang, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), serta Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh). (raya)