PWMU.CO – Menjadi nara sumber dalam sebuah program konsultasi tentu tidaklah mudah. Pertanyaan-pertanyaan unik tapi nyata pastilah ada. Dan pastinya membutuhkan jawaban ciamik dari nara sumber.
Inilah yang dialami salah satu kontributor PWMU.CO asal Malang Uzlifah. Berikut curahan hatinya. Selamat menikmati! Redaksi.
***
Dari sekian kali siaran di Radio Republik Indonesia (RRI) Malang, pertanyaan dari pendengar hampir sama. Semua mengutarakan keprihatinan mereka akan perilaku putra-putri mereka atau remaja lain yang mereka jumpai.
Apalagi mendekati bulan Januari, para pendengar setia program Jendela Hati RRI Kota Malang berebut mendapat kesempatan bertanya karena tidak ingin putra-putri mereka menjadi korban malam tahun baru.
Durasi siaran pun diperpanjang 15 menit, sebagaimana siaran on air di Programma 1 RRI Kota Malang (3/12/17).
Salah satu penanya Sugiman dari Sidoarjo menanyakan bagaimana cara agar anak-anak patuh pada orang tua, bisa berkata sopan dan tidak bertingkah yang meresahkan.
Saya jelaskan bahwa keteladanan orang tua merupakan sebuah penentu untuk bisa menjadikan anak itu baik atau sebaliknya.
Untuk memperjelas, saya sampaikan sedikit teorinya. Perlu diketahui bahwa ada tiga kategori kenakalan anak.
Pertama, kenakalan anak kategori ringan, artinya kenakalan yang manusiawi di mana fase ini wajib dilalui seorang anak yang mempunyai banyak permintaan tanpa kompromi. Kategori ini termasuk hal yang sangat wajar.
Kedua, kenakalan anak kategori sedang yaitu kenakalan yang nampak pada keluarga dan efek negatifnya berimbas pada orang lain. Misalnya banyak sekali anak di bawah umur yang minta sepeda motor. Tapi kemudian kecelakaan atau lainnya yang bisa merugikan orang lain.
Dan yang ketiga, kenakalan anak kategori berat. Kenakalan yang harus segera ditindak tegas karena telah merugikan keluarga juga masyarakat. Misalnya mencuri, menggunakan obat-obat terlarang, dan sebagainya.
Berbagai persoalan kenalan tersebut bisa kita ambil langkah solutif bila kita merunut penyebabnya. Nah, berdasarkan fakta di lapangan, ada dua faktor yang sangat penting yaitu faktor keluarga dan faktor lingkungan.
Pembaca yang terhormat, karena keluarga faktor yang pertama maka sebagai orang tua harus cerdas dalam upaya antisipasi melindungi generasi.
Sebagaimana mutiara kata yang berbunyi “Mencari ilmu itu mulai dari buaian ibu sampai liang lahat.”
Jelas sekali bahwa sejak dalam kandungan seorang ibu, calon bayi itu sudah ada proses pembelajaran. Oleh karena itu saat hamil, ibu-ibu tidak boleh seenaknya sendiri dalam bertingkah maupun berucap.
Orang tua harus benar-benar bisa mendekap putra-putrinya secara jiwa dan raga. Hal itu akan membuat sang anak selalu nyaman.
Orang tua harus bisa menjadi kepercayaan sang anak. Dengan demikian anak akan senantiasa menggugu dan meniru. Sehingga bila si anak mempunyai persoalan, orang tua-lah yang menjadi teman pertama berbicara.
Bila hal-hal tersebut bisa dilaksanakan maka akan terjadi penguatan pendidikan dalam keluarga, yaitu sebuah keluarga dengan konsep fastabikhul khairat.
Dalam satu keluarga tidak mendewakan yang tua dan tidak mengerdilkan yang kecil. Tapi yang ada hanya kebaikan untuk semua anggota keluarga, saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.
Orang tua wajib mengenal dan mengetahui lingkungan tempat anak-anak berintetaksi.
Bagi saya, wajib hukumnya orang tua mengetahui di mana dan dengan siapa mereka.
Beda lagi dengan pertanyaan pak Hendra dari Gondanglegi, Malang. Beliau bertanya apakah banyaknya koruptor juga salah satu penyebab lahirnya generasi yang tidak baik?
Dengan tegas saya jawab, “Ya.” Karena jelas dalam Alquran ditegaskan bahwa umat Islam harus bisa menjamin kehalalan dan kethayiban makanan yang diberikan pada anak.
Para pembaca yang domisili di Malang dan sekitarnya, bisa mengikuti Program Jendela Hati RRI Programma 1.
Ini merupakan program kerjasama Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Malang dengan RRI Malang.
Catat jadwalnya ya …!Setiap Sabtu pukul 05.00-06.00 WIB. Ada juga Klinik Keluarga Sakinah, setiap Jumat pukul 16.30-17.30 WIB
Setiap menutup siaran, tidak bosan saya ingatkan pendengar setia RRI di mana pun berada bahwa untuk menjadi orang tua cerdas dan sukses marilah kita perbanyak membaca.
Termasuk juga selalu update berita-berita di PWMU.CO, portal berita resmi Muhammadiyah Jawa Timur.
He he … promosi sekalian. (TS)
Discussion about this post