PWMU.CO – Dunia begitu indah untuk dinikmati. Sepertinya kalimat ini cocok untuk Tim Penilai Lomba Lingkungan Sekolah Muhammadiyah Sehat (LLSMS).
Perjalanan Tim Penilai LLSMS pada Jumat (15/12/17) lalu penuh dengan pengalaman menarik.
Tim yang digawangi Majelis Lingkungan Hidup (MLH) Misbah, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Nurul Wafiyah MPd dan Mardliyatul Faizun harus melalui pengalaman yang mendebarkan sebelum sampai ke sekolah yang dituju.
Hanya dengan berbekal petunjuk singkat dan Google Maps, tim yang belum pernah berkunjung ke sekolah sasaran berangkat mengendarai mobil Jeep.
Nurul Wafiah MPd menceritakan satu jam pertama masih lancar. Berikutnya, dikarenakan kekhilafan membaca nama desa, tim masuk ke suatu desa dengan jalan yang hanya bisa dilalui satu mobil.
“Nama desa tersebut adalah Karang Anyar, padahal seharusnya kami menuju Karang Semanding. kami harus melalui jalanan yang berbatu dan becek,” tuturnya.
Nurul—panggilan akrabnya—mengaku ketika sadar salah masuk desa, mobil tidak punya lahan yang cukup untuk putar balik. Akhirnya diputuskan untuk berkendara hingga sampai desa terdekat, hanya untuk mencari lahan yang cukup.
“Beruntunglah pemandangan di sepanjang perjalanan begitu hijau sehingga tidak merusak suasana hati para penilai,” ujarnya sembari tertawa.
Setelah melanjutkan perjalanan sepanjang 8 km akhirnya sampailah pada sekolah yang dituju: SD Muhammadiyah (SDM) 2 Balongpanggang Gresik.
Kepala SDM 2 Balongpanggang Eddy Sucipto menyampaikan SDM 2 Balongpanggang adalah sebuah sekolah dengan prestasi siswa yang luar biasa.
“Walaupun di daerah pinggiran tapi prestasi anak-anak di bidang non akademik luar biasa. Seperti Juara 2 MTQ Tingkat Kecamatan, Juara 3 Pildacil Tingkat Kecamatan, dan Juara 1Tapak Suci Tingkat Kabupaten,” ucapnya.
Guru pendamping ekstrakurikuler Restu Wardani menjelaskan pembinaan siswa dilakukan pada jam ekstra dengan instruktur dari dalam dan luar sekolah.
“Selepas sekolah anak-anak mengikuti ekstrakurikuler tartil Alquran, pildacil, dan tapak suci. Salah satu pembinanya adalah Anggota Majelis Dikdasmen PRM Karang Semanding, Bapak Siswoyo,” ungkapnya.
Kemampuan anak-anak ini tampak ketika tim penilai mengunjungi kelas-kelas. Saat itu, tampak seorang siswi yang berbicara di depan kelas dengan percaya diri menyampaikan nilai-nilai kebaikan.
Lebih lanjut, Restu Wardani menyampaikan keberhasilan sekolah ini berkat dukungan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Karang Semanding.
Ketua PRM Karang Semanding Mujianto menjelaskan proses pembangunan sarana dan prasana terus berjalan.
“Perguruan Muhammadiyah ini luar biasa. Mulai Paud, TK dan SD dikelola oleh Ranting. Paud dikelola NA, TK oleh Aisyiyah dan SD oleh Muhammadiyah, termasuk penggalian dananya,” tandasnya.
Nurul Wafiah mengaku bangga melihat semangat ber-Muhammadiyah yang luar biasa ini. “Haru dan bangga hingga bisa menghapus kegalauan sisa perjalanan tadi,” jelasnya.
Semangat berlomba dalam kebaikan! (TS)