
PWMU.CO – Tidak ada kata terlambat dalam melakukan usaha.
Trio Ageng Prayogo contohnya. Ditemui di lokasi usahanya, Rabu (20/11/17), penjual angkringan ini mengaku pentingnya belajar membuka usaha.
“Belajar itu perlu. Salah satunya belajar berwirausaha,” tutur kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) kelahiran Ponorogo ini.
Meski Ponorogo khas dengan sate, tapi Yogo lebih memilih angkringan Yogya sebagai usahanya.
“Ya kan ndak harus sesuai asal saya. Yang penting diawali dengan kesungguhan dan melihat potensi yang ada di Malang. Salah satunya banyaknya mahasiswa yang senang ngumpul pada malam hari. Tanpa pikir panjang saya langsung membuka usaha ini,” ujar Anggota Ekonomi Wirausaha (Ekowir) Pimpinan Komisariat (PK) IMM Fuurinkazan Universitas Brawijaya Malang ini.
Ade Fajar, salah seorang pembeli menyampaikan bahwa ia suka membeli di angkringan milik Yogo karena lokasinya mudah ditemukan.
“Wenak tenan, jualan makanan pasti banyak pembelinya dan juga untungnya. Apalagi spot yang pas di depan kampus Unisma, membuat mahasiswa semakin mudah menjangkau kenikmatan makanan yang ada,” ungkapnya.
Nah, buat para pembaca yang melintas di depan Unisma Malang bisa dicoba nih nongkrong di angkringan Yogo. (Haqi/TS)
Discussion about this post