PWMU.CO – Poligami adalah persoalan yang selalu hangat dibicarakan mulai zaman old sampai now bahkan mungkin sampai zaman future.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengembangan Aisyiyah (LPPA) Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah Alimatul Qibtiyah menyampaikan poligami itu menyelamatkan perempuan karena jumlahnya yang lebih banyak dari laki-laki.
“Tetapi kalau melihat data statistik ternyata perempuan yang terbanyak adalah di usia 50-70 tahun dan janda. Apakah para lelaki mau menjadikan mereka istri kedua atau ketiganya?” tuturnya dihadapan 16 peserta LPPA Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) se-Indonesia.
Qibtiyah—panggilan akrabnya—menyampaikan poligami itu sunah Rasulullah SAW.
“Sejarah mencatat Nabi Muhammad bermonogami selama Khadijah hidup. Baru setelah istri tercintanya meninggal, beliau menikah lagi. Hanya Aisyahlah yang perawan muda. Istrinya yang lain adalah janda yang sudah tua,” ujarnya.
Saat memandu diskusi Training of Trainer (TOT) Madrasah Perempuan Berkemajuan, Qibtiyah menceritakan banyak Sahabat Nabi yang menginginkan Ali bin Abi Thalib menikahi anak gadis mereka. Tetapi Nabi Muhammad SAW menolaknya.
“Beliau tidak pernah rela Fatimah putrinya menderita. Sebab Nabi SAW sangat paham betapa susahnya poligami baik sebagai suami dan istri. Oleh sebab itu Nabi SAW tidak mengizinkan Ali memoligami Fatimah,” ungkapnya.
Dalam diskusi yang digelar di Grand Dafam Yogyakarta, Sabtu-Ahad (16-17/12/17) Qibtiyah menegaskan poligami atau monogami adalah sebuah pilihan bagi kita untuk membangun keluarga sakinah.
“Kalau di dalam Alquran saja Allah memberikan sinyal ketidakmampuan kita untuk berlaku adil, hujjah apalagi yang bisa dijadikan sandaran untuk berpoligami?” tegasnya.
Mengawali penjelasan tentang pandangan gender dalam Muhammadiyah, menurut Qibtiyah, keluarga sakinah dalam Muhammadiyah adalah keluarga yang monogami.
“Training partisipatoris ini diharapkan dapat membekali para peserta utk melakukan diseminasi gagasan perempuan berkemajuan di wilayahnya masing-masing,” pesannya di akhir sesi.
Yuk, monogami saja ya! (Novita/TS)