PWMU.CO – Perjuangan tokoh sufi Rabiah Al Adawiyah yang tidak lemah dalam memperjuangkan agama Allah pantas dijadikan keteladanan kaum perempuan.
Hal itu dipesankan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Kediri Sumarlan dalam pelantikan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kab Kediri periode 2016-202, Ahad (17/12/2017).
Acara yang bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah itu, Ketua PWNA Jatim Aini Sukriah MPdI melantik Ari Nur Farida dan jajarannya sebagai Ketua PDNA Kab Kediri.
Sumarlan menjelaskan Nasyiah tidak boleh lemah dalam menghadapi ujian di tengah begitu banyaknya godaan untuk menerima lamaran seorang laki-laki.
“Nasyiah harus tetap bertahan untuk mendapatkan suami yg mampu memberikan izin dan mendorong istrinya untuk tetap berjuang dalam menjalankan visi dan misi persyarikatan Muhammadiyah,” tuturnya.
Sumarlan mengingatkan memang perjuangan ini tidaklah mudah, tetapi doa dan ikhtiar harus tetap dilakukan.
“Nasyiah sebagai gerakan Islam perempuan muda, jangan pernah tergilas oleh kemajuan zaman dan terlena dengan berbagai bentuk trendsetter atau latah dalam berprinsip,” ujarnya.
Pelantikan yang dikemas dengan up grading pimpinan ini juga dihadiri oleh Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kab Kediri Etik Husnatul M.
Dengan mengusung tema Keorganisasian, Ketua Departemen Pendidikan Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur Annisa Herawati menjelaskan pentingnya meningkatkan kerja sama dalam satu tim.
“Tentunya tidaklah mudah karena ini merupakan wadah dimana banyak orang berkumpul dengan berbagai pendapat dan latar belakang yang berbeda,” tuturnya.
Perempuan yang biasa dipanggil Annisa ini berpesan dengan menyamakan kesepahaman, maka terwujudlah apa yang menjadi tujuan bersama. (*/Tari)