PWMU.CO – Mengisi liburan sekolah dengan kegiatan yang bermanfaat dan menyenangkan bisa dengan berbagai cara. Tak harus dengan biaya yang mahal.
Seperti yang dilakukan anak-anak MI Muhammadiyah 4 Wotan, Panceng, Gresik. Mereka mengisi hari liburnya dengan mengembangkan keterampilan sekaligus melestarikan budaya Indonesia: membatik.
Bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMD) Sendangagung, Paciran, Lamongan, 46 siswa kelas 4-6 mengikuti kegiatan Study Batik di Balai Pelatihan Membatik, Ahad (24/12/17).
Kegiatan yang berlangsung sekitar 5 jam tersebut berlangsung lancar dengan di dampingi 8 orang guru. Sebelum praktik membatik, anak-anak mendapat penjelasan tentang batik yang dikemas dengan game-game seru.
Selanjutnya, mereka belajar tahapan membatik melalui praktik langsung. Satu persatu siswa mencoba menggoreskan canting di atas kain putih yang telah digambar pola atau motif, dilanjutkan dengan pewarnaan, hingga pelunturan lilin (malam).
Hanafi, salah satu guru pendamping mengungkapkan rasa senangnya melihat hasil batik siswanya. “Alhamdulillah, setelah melalui proses yang cukup panjang, saya senang melihat hasil batik anak-anak yang menurut saya sudah cukup baik untuk pemula. Mudah-mudahan sepulang dari sini, ilmu dan pengalaman baru yang didapat anak-anak hari ini bisa dikembangkan,” ungkapnya.
Ia berharap, anak-anak tidak hanya suka mengenakan kain batik. “Mudah-mudahan kelak ada beberapa dari mereka yang bisa menjadi juragan batik,” tambahnya.
Para peserta terlihat puas melihat batik hasil karya mereka sendiri. Mereka berharap kegiatan semacam ini akan terus dilaksanakan dan ditingkatkan sehingga lebih banyak lagi ilmu dan pengalaman baru yang mereka peroleh.
Ayo lestarikan batik Indonesia. (Syahid/AK)