PWMU.CO – “Mendengar salam Islami saja, kami sudah sangat bahagia, apalagi dikunjungi oleh sesama warga Muhammadiyah”.
Begitulah salah satu kesan yang disampaikan oleh Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Bali Ekky Cules, saat menyambut rombongan karyawan PWM Jatim dan keluarga saat berkunjung ke Kantor PWM Bali, Rabu (27/12/17).
Bertempat di Masjid SD Muhammadiyah 1 Denpasar, kunjungan ini memang terasa istimewa. Dalam kesempatan itu, Ekky menjelaskan tentang berbagai tantangan dakwah di daerah yang mayoritas non-Muslim.
“Jangankan mendengarkan salam, bahkan mendengarkan adzan saja bukanlah perkara mudah,” jelas Ekky.
Karena itu, kata pengusaha ini, ketika mendengar salam dari sesama Muslim yang berkunjung ke Bali, perasaan bertemu saudara begitu terasa. Apalagi bertemu aktivis Muhammadiyah, serasa sebagai penyemangat.
Karena itu, Tamhid Masyhudi, yang memimpin rombongan karyawan PWM Jatim mengapresiasi perjuangan Muhammadiyah Bali. “Kalau bisa saya katakan, Bapak-Bapak aktivis Muhammadiyah Bali ini punya ruh jihad yang luar biasa. Berdakwah di tempat yang mendengar adzan pun sulit.” Kondisi ini, tambah Tamhid, berbeda dengan Jatim yang bahkan dengan begitu leluasa 1 jam atau 30 menit sebelum adzan Subuh pun sudah bisa mendengarkan pengajian.
Tamhid juga menyatakan tujuan gathering karyawan PWM Jatim ini. Diselenggarakan tiap tahun, acara ini dimaksudkan agar keluarga karyawan. Yaitu membiasakan sang keluarga memahami pekerjaan suami atau istri di kantor PWM yang seringkali tidak mengenal “jam kerja”.
“Seringkali karyawan ini bekerja di kantor PWM tidak mengenal jam. Pergi ke kantor pagi, tapi pulangnya seringkali malam hari,” tambah Tamhid. Apalagi jika ada kegiatan Muhammadiyah di akhir pekan, seringkali jarang ada waktu berkumpul di keluarga.
Selain Ekky, hadir dari PWM Bali menyambut rombongan 80 keluarga karyawan PWM Jatim ini adalah Hamsun Imtihan (Wakil Ketua), Khairuddin (Wakil Ketua PWM), Zen Mahfudl (Sekretaris PWM), M. Barhiman (Wakil Sekretaris), Yuzak (Ketua Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan). (Iqbal)