PWMU.CO– Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (MIM) 25 Surabaya dengan program Ngaji Morning membekali siswa untuk membaca al-Quran dengan baik dan benar.
Program yang dilaksanakan setiap hari Senin-Jumat ini bertujuan untuk membekali siswa sebagai generasi penerus dan kader yang memiliki militansi yang mampu membaca al-Quran.
Drs H Luqmanto, Kepala Urusan Keislaman Kemuhammadiyahan dan Bahasa Arab (Kaur Ismuba) MIM 25 Surabaya mengungkapkan ada tiga target yang ingin dicapai dalam Ilmu al-Quran. Pertama, membaca al-Quran dengan Tartil sesuai dengan Ilmu Tajwid. “Jadi bacaan al-Quran enak didengar di telinga kita,” terangnya.
Baca: https://www.pwmu.co/40242/2017/11/horeeeeeee-kincirku-sudah-selesai-teriak-murid-mim-25/
Kedua, menurut Luqmanto target yang ingin dicapai adalah Istiqomah. “Membaca al-Quran secara terus-menerus sesuai target setiap hari,” jelasnya.
Sedangkan target ketiga yang ingin dicapai MIM 25 Surabaya adalah bisa memahami makna perkata dalam al-Quran.
Selain Program Ngaji Morning, MIM 25 Surabaya juga memiliki Program Club Hafidz Cilik (CHC).
Baca juga: https://www.pwmu.co/40025/2017/10/hindari-malam-mingguan-mim-25-surabaya-rutin-gelar-mabid/
Menurut Aksar Wiyono MPdI, salah sati pembina Program CHC mengatakan bahwa dalam program ini siswa ditargetkan menghapal Juz 30. Namun, beberapa siswa mampu menghapal juz 29 juga.
Aksar menambahkan untuk kelancaran Program pembinaan al-Quran ini MIM 25 Surabaya menjalin kerjasama dengan Persatuan Orang Tua Murid (POM) untuk mendukung suksesnya program.
Semoga siswa MIM 25 menjadi anak-anak pecinta al-Quran, Amin. (Awy)