PWMU.CO – Tidak mudah menangani anak sekolah dengan kebutuhan khusus. Kurikulum yang ada harus disesuaikan dengan kondisi kelas yang heterogen.
Inilah yang menginspirasi 5 dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakutas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengunjungi
Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 2 (SD Muda) Tulangan Sidoarjo, Senin (8/1/18).
Mukhlasin M Pd salah satu dosen menjelaskan tujuan berkunjung ke SD Muda adalah untuk mengetahui sistem tata pengelolaan sekolah.
“Kami ingin mengetahui sistem yang berjalan di sekolah ini, mulai dari rekruitmen guru, target dan strategi pembelajaran, strategi promosi sekolah, serta pengelolaan hubungan masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan, dipilihnya SD Muda sebagai rujukan karena memiliki pembelajaran yang kreatif dan pembinaan pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK).
“Sekolah ini sudah menerapkan pendidikan inklusif sebagai salah satu kebutuhan masyarakat yang perlu mendapat perhatian lebih. Semoga hasil kunjungan ini dapat digunakan sebagai materi pengembangan Jurusan PGSD Umsida dalam menjawab kebutuhan masyarakat,” harapnya.
Kepala Sekolah SD Muda Nofan Arifianto sangat mengapresiasi kunjungan tersebut. “Untuk menjadi sekolah yang maju, kita harus siap untuk berkunjung dan dikunjungi oleh siapapun,” pesannya.
Siap, Pak! (Hilda/AK)