PWMU.CO – Tidak lama lagi destinasi baru ‘wisata’ ruhani hadir di Gresik. Tepatnya di sisi barat Terminal Bunder, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Gresik. Masjid KH Ahmad Dahlan, namanya. Berbagai aktivitas dakwah dan wisata spiritual akan meramaikan area tersebut.
Masjid yang didedikasikan oleh almarhum H Bisri Ilyas, perintis perumahan Gresik Kota Baru (GKB) ini akan memanjakan umat Islam, khususnya musafir yang melintasi jalan raya Duduksampeyan.
Dalam rapat perdana Takmir Masjid KH Ahmad Dahlan, Senin (8/1/18), Ketua Dewan Pembina Drs Taufiqullah A Ahmady MPdI menyampaikan pesan kehadiran masjid ini dilandasi dua spirit.
“Pertama, melayani optimal para musafir. Hal ini erat kaitannya dengan letak geografis masjid yang dekat dengan pintu keluar tol Kebomas,” tuturnya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik ini menegaskan setiap waktu diperkirakan banyak musafir yang transit untuk melepas lelah. Di sanalah peran takmir memberikan pelayanan maksimal.
“Kedua, masjid ini sarana membangun umat menuju masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Maka tidak heran bila nantinya takmir akan berupaya menyajikan program-program berkualitas yang dapat dirasakan manfaatnya bagi para jamaah,” ujarnya.
Sementara itu, Anas Thohir SAg MPdI, Ketua Majelis Tabligh PDM Kabupaten Gresik mengingatkan 32 pengurus takmir agar tidak hanya berbangga diri.
“Tugas Takmir Masjid KH Ahmad Dahlan sungguh berat. Beberapa hal penting yang harus diperhatikan ketersediaannya setiap waktu adalah parkir, air, dan keamanan,” ungkapnya.
Tak lupa, pria yang ditunjuk sebagai Ketua Takmir Masjid KH Ahmad Dahlan ini menginginkan ada tempat berjualan untuk memudahkan jamaah memenuhi kebutuhannya, seperti makanan ringan dan minuman.
“Tidak hanya sebagai tempat shalat, masjid ini sudah mulai diinden beberapa warga untuk kegiatan lainnya. Ada warga yang inden tempat untuk melangsungkan akad nikah putrinya,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu pula, Ir Rahmat Ridlo, putra tertua almarhum H Bisri Ilyas menjelaskan walaupun dibangun oleh Keluarga H Bisri Ilyas, termasuk biaya operasinalnya, namun pengelolaannya diserahkan kepada Muhammadiyah.
“Maka tak heran jika hampir seluruh pengurus takmir berasal dari Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Gresik, khususnya yang berdomisili di dekat masjid KH Ahmad Dahlan,” ucap Direktur Utama (Dirut) PT Bumi Lingga Pertiwi ini.
Sesuai rencana, bangunan masjid akan selesai pada Maret 2018 dan dibuka untuk umum mulai April 2018.
Ditemui di lokasi, Sya’roni SE dari Tajdid Center Gresik mengaku ada enam orang hafizd 30 Juz Alquran untuk calon imam Masjid KH Ahmad Dahlan. “Silahkan dites,” tegasnya.
Uniknya, rapat takmir perdana yang dimulai pukul 16.00 WIB dan diakhiri shalat Maghrib berjamaah ini dilanjutkan dengan makan nasi biryani berlauk daging kambing. Cara menikmatinya dengan lengser di mana masing-masing lengser dikonsumsi lima orang.
Semangat berdakwah! (Kemas SR/TS).