ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
Rabu, Desember 6, 2023
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result
Home Kolom Opini

Religius Musiman dalam Pilkada Serentak 2018

Jumat 12 Januari 2018 | 09:35
3 min read
24
SHARES
75
VIEWS
Foto Jawa Pos

Oleh Imam Shamsi Ali *)

PWMU.CO – Saya mendapat kesempatan berada di tanah air dalam tiga hari terakhir, bersamaan dengan masa-masa pendaftaran calon-calon yang akan bertarung di pilkada serentak 2018.

Sungguh banyak hal yang saya pelajari, yang boleh jadi selama ini sering saya dengar. Tapi kali ini hal-hal itu nampak di hadapan mata, bahkan serasa saya sendiri yang mengalaminya.

Manuver-manuver politik yang begitu dahsyat, bahkan tidak jarang menengangkan bagi para bakal calon dan para pendukungnya. Manuver-manuver itu tidak lepas dari “keuangan yang maha kuat”, dan himpitan kepentingan, langsung ataupun tidak.

Langsung berarti dengan memenangkan kandidat tertentu ada pihak-pihak yang secara langsung meraup keuntungan, khususnya meraup keuntungan materi.

Tapi ada juga yang bertujuan dengan memenangkan kandidat tertentu merasa kepentingannya akan terlindungi, apakah itu posisi selanjutnya atau boleh jadi dari kemungkinan terbongkarnya kejahatan-kejahatan yang melibatkan dirinya. Bahkan benar tidaknya, proses pencalonan ini kerap kali melibatkan “penyanderaan” pada tingkatan tertentu.

Artinya jika tidak meloloskan kandidat tertentu maka ada “kasus” apakah itu beneran atau boleh jadi dalam bentuk “rekayasa” yang akan dimainkan untuk mencelakakang pihak-pihak yang menentukan rekomendasi sang calon.

Penentuan rekomendasi oleh pimpinan pusat partai juga menjadi dilema besar. Selain karena mereka yang di pusat belum tentu tahu realita daerah, juga pengurus partai daerah juga sarat dengan kepentingannya, yang belum tentu sejalan dengan kepentingan umum konstituennya.

Realita ini yang seringkali menjadikan sikap partai-partai sangat membingunkan, seolah tidak berprinsip. Di pusat atau di daerah lain menampakkan diri sebagai musuh, tapi di daerah tertentu justeru berangkulan.

Apakah hal itu salah? Tentu tidak karena partai memang kendaraan untuk mencapai tujuan politik. Dilemanya ada pada apa yang dimaksud tujuan politik itu? Apakah itu kemahakuasaan uang? Atau sekedar kekuasaan itu sendiri seraya menghiraukan kepentingan umum rakyat?

Yang lebih parah lagi adalah ketika partai-partai yang berangkulan untuk kandidat tertentu itu diakui sebagai partai yang secara ideologi kontras. Di saat-saat sebuah partai misalnya dituduh melindungi kebijakan-kebijakan yang “antiIslam dan kepentingan rakyat mayoritas” tapi di sisi lain berangkulan mendukung kandidat tertentu. Tentu hal ini bukan lagi pertimbangan “strategi” tapi sudah menjadi isu ideologi.

Religius musiman
Tapi ada lagi satu hal yang lucu di musim pilkada, dan juga pilihan-pilihan lainnya termasuk pemilihan anggota legislatif bahkan pilpres. Yaitu terjadinya musim beragama dadakan. Tiba-tiba saja para kandidat menjadi sangat religius dan punya perhatian kepada agama.

Ada yang selama ini dikenal liar dari agama, bahkan maaf kerap kali menampakkan ketidak simpatisan kepada agama. Tiba-tiba di saat akan memasuki hari-hari kampanye secara mendadak menjadi sangat religius. Rajin mengunjungi masjid, berpakaian koko, dan songkok, bahkan memberikan janji-janji kesejahteraan kepada para takmir masjid.

Tidak lagi menjadi rahasia umum jika ada pihak-pihak yang berkepentingan menampilkan prilaku kontra yang nyata. Ambillah sebagai misal, seorang Kristiani mendirikan yayasan khusus untuk membantu pesantren, bahkan keluar masuk pesantren bagaikan seorang kyai dalam penampilan.

Semua ini menunjukkan bahwa memang agama masih menjadi komoditas menarik untuk dijual demi kepentingan-kepantingan politik. Kerap kali agama menjadi bamper bagi kepentingan-kepentingan sesaat para politisi.

Di satu sisi, sebagaimana sering saya sampaikan, masyarakat Indonesia masih sangat labil dalam emosi. Begitu mudah terbawa arus, mengikuti arus dan hembusan angin kepentingan mereka yang berkepentingan. Kelabilan emosi ini menjadikan umat dan bangsa ini sangat mudah marah, tapi juga mudah melupakan dan terbuai di kemudian hari.

Oleh karenanya di saat-saat seperti ini, di saat ketika berbagai manuver dilakukan untuk meloloskan kepentingan politik, umat harus punya prinsip. Bahwa dalam memilih hendaknya memperhatikan latar belakang, realita karakter pribadi, keluarga serta kematangan dari calon-calon yang ada. Jangan mudah silau, apalagi terjatuh dalam perangkap kepentingan sesaat.

Khusus dalam hal agama hendaknya jeli dengan latar belakang seseorang. Agama itu tidak terjadi secara spontanitas. Agama itu adalah kehidupan. Kalau kehidupan seseorang selama ini acuh, tidak peduli, bahkan kontra dengan agama itu sendiri, lalu tiba-tiba di musim kampanye menjadi sangat agamis? Apakah itu kejujuran? Atau itu sebuah jebakan bagi khalayak ramai untuk mendukungnya.

Tapi kalau seorang kandidat itu jelas latar belakangnya, keluarganya, bahkan sikap dan kebijakan publiknya jelas memihak, jangan lagi ragu untuk memilihnya.

Pilihlah kejujuran di atas kepura-puraan! (*)

Udara Dubai, 11 Januari 2018
*) Presiden Nusantara Foundation

Tags: Imam Shamsi AliPilkada SerentakReligius Musiman
SendShare10Tweet6Share
Previous Post

Bupati Meminta Muhammadiyah Buat Acara Skala Nasional di Banyuwangi

Next Post

Din Syamsuddin Akan Gelar Pertemuan dari Hati ke Hati Antarpemuka Agama

Related Posts

Dua Tokoh Alumni Pesantren Muhammadiyah Bertemu di Amerika

Senin 2 Januari 2023 | 05:23
10.1k

Imam Shamsi Ali (kiri) dan Ustadz Adi HIdayat, sama-sama alumni Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah (Instagram...

World Peace Forum di Mata Imam Shamsi Ali

Sabtu 19 November 2022 | 23:02
10k

Imam Shamsi Ali saat mengikuti World Peace Forum ke-8 di The Sunan Hotel Surakarta. (Syahroni...

Kenapa Harus Beli di Mekah, jika Sama-Sama Made in China?

Selasa 1 Maret 2022 | 20:54
857

Dr M Imam Shamsi Ali Lc MA: Kenapa Harus Beli di Mekah, Jika Sama-sama Made...

Kebebasan Beragama: Antara di Amerika Serikat dan Eropa Barat

Jumat 12 November 2021 | 18:51
630

Imam Shamsi Ali, Direktur Jamaica Muslim Center New York mengatakan, Religious Freedom berbeda antara di...

Pembatalan Haji, Argumentasi Ini Disoal

Jumat 4 Juni 2021 | 09:32
1.6k

Imam Shamsi Ali Pembatalan Haji, Argumentasi Ini Disoal oleh Imam Shamsi Ali, Imam di Kota...

Din Syamsuddin Ajak PCIM AS Siapkan Ramadhan yang Transformatif

Kamis 1 April 2021 | 14:42
400

Din Syamsuddin Ajak PCIM AS Siapkan Ramadhan yang Transformatif (Tangkapan layar Sayyidah Nuriyah/PWMU.CO) PWMU.CO -...

Lima Karakteristik Dunia Global Menurut Imam Shamsi Ali

Kamis 26 November 2020 | 19:37
74.3k

Lima Karakteristik Dunia Global Menurut Imam Shamsi Ali (Tangkapan layar Sugiran/PWMU.CO) PWMU.CO - Lima Karakteristik...

Agar Tidak Jadi Katak dalam Tempurung

Kamis 26 November 2020 | 08:56
56.5k

Nadjib Hamid: agar tidak jadi katak dalam tempurung (tangkapan layar Darul Setiawan/PWMU.CO) PWMU.CO – Agar...

Kenapa Biden Lebih Layak daripada Trump?

Jumat 6 November 2020 | 12:16
339

Donald Trump dan Joe Biden (Foto vulture.com) Kenapa Biden Lebih Layak daripada Trump? Kolom oleh...

Ketika Kekuasaan Mengalami Kepanikan

Selasa 6 Oktober 2020 | 11:15
298

Shamsi Ali Al-Kajangi Ketika Kekuasaan Mengalami Kepanikan, kolom ditulis oleh Shamsi Ali Al-Kajangi, diaspora Indonesia...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Guru Smamsatu Juara I English Article Writing Competition 

    5956 shares
    Share 2382 Tweet 1489
  • Field Research, Siswa Spemdalas Belajar Pengolahan Kayu

    2004 shares
    Share 802 Tweet 501
  • Siswa Smamsatu Ciptakan Robot Hidrolik Minecraft

    3419 shares
    Share 1368 Tweet 855
  • Ujian Tahfidh, Santri MBS Madinatul Ilmi Tekun Murajaah

    1645 shares
    Share 658 Tweet 411
  • Motivation Day Spemdalas Undang Dai Nasional Muzammil Hasballah

    1305 shares
    Share 522 Tweet 326
  • Assessment Cambridge di SD Muhita, Terganggu Tukang Bangunan

    748 shares
    Share 299 Tweet 187
  • Kammil Spemdalas Bahas Pencegahan Penyakit pada Sistem Reproduksi Manusia

    723 shares
    Share 289 Tweet 181
  • Sujou Spemdalas Berakhir, Ini Apresiasi bagi Peserta Terbaik

    1546 shares
    Share 618 Tweet 387
  • Pentingnya Jaga Kesehatan Reproduksi Dibahas di Kalimah Spemdalas

    485 shares
    Share 194 Tweet 121
  • Siswa Spemdalas Beri Kejutan untuk Guru di Hari Spesial Ini

    925 shares
    Share 370 Tweet 231

Berita Terkini

  • Siswa Kelas X Smamsatu Ciptakan 33 Produk Pengelolaan Sampah Bernilai Tepat GunaRabu 6 Desember 2023 | 16:10
  • KB dan TK Aisyiyah Melirang Outbound ke PandaanRabu 6 Desember 2023 | 15:31
  • Mimsix Sekapuk Menerbitkan Buku Antologi Cerpen Karya SiswaRabu 6 Desember 2023 | 15:14
  • Raker PCNA Sidayu: Merdeka Sampah dan Ramah AnakRabu 6 Desember 2023 | 14:44
  • Tapak Suci Al Mizan Juara Umum Airlangga Nasional Championship 2023Rabu 6 Desember 2023 | 14:19
  • Wakil Bupati Sampang
    Wakil Bupati Sampang Hadiri Milad Muhammadiyah dan Resmikan KlinikRabu 6 Desember 2023 | 13:56
  • MDMC Jatim Adakan Sertifikasi Fasilitator bagi Dosen Psikologi Rabu 6 Desember 2023 | 13:45
  • SD Mudipat
    SD Mudipat Terima Penghargaan dari UGM sebagai Sekolah SirkularRabu 6 Desember 2023 | 13:09
  • Serius Cegah Stunting, RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Adakan SeminarRabu 6 Desember 2023 | 12:56
  • Pemilih pemula
    Pemilih Pemula Jangan Asal Coblos di Pemilu 2024Rabu 6 Desember 2023 | 12:45

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In