PWMU.CO – Kantor Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antar Agama dan Peradaban (UKP-DKAAP) akan menyelenggarakan Musyawarah Besar Pemuka Agama untuk Kerukunan Bangsa.
Kepada PWMU.CO, Jumat (12/1/18) pagi, UKP-DKAAP Prof Din Syamsuddin MA menyampaikan bahwa acara bertema Rukun Bersatu Kita Maju tersebut akan
digelar pada tanggal 8-10 Pebruari 2018, di Jakarta.
Sebelumnya, Din bersama tokoh agama lainnya menggelar konferensi pers di Gedung Sekretariat Negara, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/1/2018). Hadir dalam acar itu Sekretaris Umum PGI Pendeta Gomar Gultom, Ketua Umum Matakin Uung Sendana, Romo Agustinus Ulahayanan dari KWI, Nyoman Udayana Sangging dari PHDI, dan Prof Philip K Wijaya dari Walubi.
Menurut Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah tahun 2005-2015 ini, kegiatan itu akan melibatkan 450 orang pemuka agama dari berbagai agama dan berbagai daerah di Indonesia.
“Permusyawaratan ini akan menempuh pendekatan dialogis dari hati ke hati bahwa pertemuan ini adalah ajang silaturahmi di antara pemuka agama untuk masalah-masalah yang ada masalah yang real dan khususnya yang bersifat fundamental, strategis, sistemik, bukan masalah imajinatif yang diharapkan menghasilkan kesepakatan,” kata Din yang mengatakan hasil kesepakatan dari musyawarah itu akan diberikan kepada Presiden Jokowi.
Din yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI ini menjelaskan, usai musyawarah esoknya akan dilanjutkan dengan kegiatan Pekan Kerukunan Agama yang akan melibatkan masyarakat dari berbagai agama dan latar belakang.
“Insyaallah setelah acara musyawarah ini akan diikuti perayaan agenda PBB, World Interfaith Harmony Week atau Pekan Kerukunan Agama di Jakarta tanggal 11-nya,” ujarnya. (MN)
Discussion about this post