PWMU.CO – Pimpinan Daerah itu levelnya setingkat bupati atau walikota. Jadi harus cerdas dalam berargumentasi dan bertindak. Demikian motivasi yang disampaikan Nugraha Hadi Kusuma pada Forum Komunikasi Daerah se-Tapal Kuda Ikatan Pelajar Muhammadiyah, di SMK Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo (13/1/18).
“Anda semua yang ada di sini adalah pimpinan daerah. Dan itu setingkat bupati atau walikota. Jadi cara berpikirnya ya untuk kepentingan kabupaten atau kota. Untuk itu harus cerdas dalam bertindak. Tidak boleh merasa sendiri apalagi minder,” ujarnya menjawab banyaknya pertanyaan yang diajukan peserta tentang bagaimana seharusnya kiprah IPM di daerah.
Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting PWM Jawa Timur itu mengatakan tahun politik seperti ini hendaknya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh IPM. “Buat konsep yang sebaik-baiknya untuk gerakan pelajar Muhammadiyah dan tawarkan konsep cerdas itu pada semua calon bupati atau walikota,” pesannya.
Dari situ, kata dia, bisa diketahui mana calon yang bisa kita harapkan membuat kebijakan-kebijakan yang berpihak pada rakyat. “Jangan ikut-ikutan yang lain, memanfaatkan momen pilkada dengan jualan suara,” tegas Nugraha.
Forum Komunikasi Daerah Se-Tapal Kuda diikuti Pimpinan Daerah IPM Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, dan Jember. (Uzlifah)
PWMU.CO – Pimpinan Daerah itu levelnya setingkat bupati atau walikota. Jadi harus cerdas dalam berargumentasi dan bertindak. Demikian motivasi yang disampaikan Nugraha Hadi Kusuma pada Forum Komunikasi Daerah se-Tapal Kuda Ikatan Pelajar Muhammadiyah, di SMK Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo (13/1/18).
“Anda semua yang ada di sini adalah pimpinan daerah. Dan itu setingkat bupati atau walikota. Jadi cara berpikirnya ya untuk kepentingan kabupaten atau kota. Untuk itu harus cerdas dalam bertindak. Tidak boleh merasa sendiri apalagi minder,” ujarnya menjawab banyaknya pertanyaan yang diajukan peserta tentang bagaimana seharusnya kiprah IPM di daerah.
Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting PWM Jawa Timur itu mengatakan tahun politik seperti ini hendaknya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh IPM. “Buat konsep yang sebaik-baiknya untuk gerakan pelajar Muhammadiyah dan tawarkan konsep cerdas itu pada semua calon bupati atau walikota,” pesannya.
Dari situ, kata dia, bisa diketahui mana calon yang bisa kita harapkan membuat kebijakan-kebijakan yang berpihak pada rakyat. “Jangan ikut-ikutan yang lain, memanfaatkan momen pilkada dengan jualan suara,” tegas Nugraha.
Forum Komunikasi Daerah Se-Tapal Kuda diikuti Pimpinan Daerah IPM Kota Probolinggo, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, dan Jember. (Uzlifah)