PWMU.CO-Mendidik murid menjadi disiplin, rajin, dan saleh menjadi tujuan didirikan Perguruan Muhammadiyah. Tidak terkecuali SD Muhammadiyah 1 (SD Mutu) Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Saat upacara bendera Senin (15/1/2018) Wakil Kasek TIK Suprianto yang waktu itu menjadi pembina menyampaikan tiga pesan yang harus dilakukan murid.
“Pertama, siswa SD Mutu harus bisa menjaga shalat tertib lima waktu,” katanya dengan mantap. ”Kedua, menjaga kebersihan. Simpan sampah di saku sebelum menemukan tempat sampah,” tegasnya. Ketiga, sambung dia, siswa harus selalu menjaga ketertiban. ”Atribut dan seragam harus sesuai waktunya,” ujar dia menambahkan.
Baca juga: Inspiratif! Begini Cara PCM Ngadiluwih Lakukan Pelantikan
Tiga pesan itu sudah dipahami semua murid dan para guru sekolah ini dan sudah menjadi budaya sekolah. Maka setelah selesai upacara para siswa masuk dengan tertib dan rapi. Mereka meletakkan sepatu di rak. Lantas siswa masuk kelas dan mengawali kegiatan pagi dengan mengaji hafalan surat al-Quran.
Untuk mendukung budaya sekolah itu semua fasilitas disediakan. Rak sepatu, tempat sampah, mushola untuk shalat berjamaah, pengajian, pelajaran hafalan. Selain itu pengawasan dari guru agar semua seruan itu dapat berjalan sesuai tujuannya.
Semua usaha ini menjadikan murid-murid berprestasi. Mereka pernah menjadi juara 3 dan harapan 1 untuk kompetisi robot nasional kategori maze solving yang diadakan Diskominfo. Juara 2 futsal yang digelar oleh MTs Muhammadiyah Taman Sidoarjo. Juara 1 tahfidz Milad Muhammadiyah se Kabupaten Kediri 2017. Meraih medali perak kategori sains iv dalam ajang JMSC 2017, serta juara 1 dan 2 Matematika di Olimpiade Ahmad Dahlan Lamongan. (Safii)