PWMU.CO– Niat Mengorek Informasi, Wartawan Cilik (Warcil) SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Pucang Surabaya ini malah diwawancarai Siti Noordjannah Djohantini, ketua umum Pimpinan Pusat Aisyiyah, Kamis (18/01/2018).
Iqbal Paradis Alhaedar dan Salmaa Khoirunnisa, dua wartawan cilik Mudipat yang seharusnya banyak mengorek informasi dari nara sumber justru mereka yang diwawancarai istri ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir itu.
Prosesi wawancara eksklusif antara duo Warcil Mudipat dengan Siti Noordjannah Djohantini, dimulai seusai menggelar konferensi pers dengan awak media.
Meski Iqbal dan Salmaa tampak letih menunggu sekitar satu jam lebih, namun mereka berusaha memamerkan senyum termanisnya. Alhasil, Noordjannah melayani duo Warcil itu dengan sepenuh hati sambil merangkul-rangkul bagai anak sendiri.
Baca: Majalah Arbaa Mudipat Dapat Pujian Wartawan Senior Jawa Pos
“Ayo, anak-anak hebat ini mau wawancara apa?”, tanya Noordjannah sambil mengurai senyum. “Bagaimana kalau saya saja yang tanya ke kalian?,” lanjutnya.
Noordjannah yang kalem dan murah senyum itu lalu melempar pertanyaan kepada Iqbal dan Salmaa tentang cita-cita mereka. Setelah dijawab, kemudian memberi motivasi supaya mereka selalu bersemangat belajar agar mampu merengkuh cita-citanya.
“Cita-cita kalian luar biasa. Nanti kalau sudah jadi dokter Salmaa, jadilah dokter yang banyak memberi kemaslahatan untuk umat ya nak…,” pesannya kepada Salmaa.
“Kemudian Jenderal TNI Iqbal harus sepenuh jiwa raga menjaga kedaulan negeri ini,” pesannya dengan tegas kepada Iqbal yang ingin menjadi Jenderal.
Ternyata jiwa jurnalis kedua Warcil ini tak luntur karena diwawancarai isteri Haedar Nashir itu. Terbukti Iqbal kemudian meluncurkan satu pertanyaan. “Di tanwir kali ini Aisyiyah mengusung tema pemberdayaan dan penguatan ekonomi perempuan. Maksudnya itu apa nggih Ibu?” tanyanya polos.
Baca juga: Diterbitkan dengan Sepenuh Hati, Kunci Sukses Majalah Arba’a Mudipat Juara 1 OlympicAD
“Pertanyaan ini lebih bagus daripada pertanyaan wartawan asli tadi (saat konferensi pers),” komentar Noordjannah sebelum menjawab pertanyaan Iqbal.
“Bahwa tanwir kali ini akan membincang banyak hal seputar pemberdayaan kaum perempuan di bidang ekonomi untuk terus berkiprah membangun bangsa,” jawab dosen Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Jogjakarta itu.
“Ayo apa lagi?” tanya Noordjannah kemudian.
Sekarang giliran Salmaa yang bertanya. “Apa nasihat ibu untuk kami generasi zaman kekinian ini?”
Dengan serius sembari membetulkan sedikit tubuhnya dari duduk yang agak menceng, ibu dua anak ini berpesan untuk menjadi anak yang shaleh-shalehah, berbakti pada orangtua dan guru serta menjaga sopan santun kepada semua orang.
“Belajarlah yang rajin dan jangan tinggalkan shalat kalian,” pesan Noordjannah mengakhiri wawancara dengan Warcil Mudipat itu. (mul)