PWMU.CO – Dipercaya sebagai organisasi yang berhasil mengelola koperasi di Jawa Timur, pusat koperasi Bina Usaha Keluarga Aisyiyah (Bueka) As Sakinah berhak menerima Rp 4 milyar dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir Kementrian Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM), Jumat (19/1/18).
Dana itu secara resmi diberikan dalam Pelatihan Manajemen Organisasi dan Pengelolaan Koperasi di Provinsi Jawa Timur. Kegiatan ini merupakan rangkaian Tanwir I Aisyiyah yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga secara simbolis memberikan dana itu kepada Sekretaris Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur, Nelly Asnifati.
Dalam sambutannya, pria yang biasa disapa Puspayoga ini menyampaikan
pertumbuhan ekonomi yang merata itu bisa dirasakan masyarakat secara menyeluruh, bukan orang-orang tertentu saja.
“Hal itu bisa tercapai salah satunya melalui koperasi. Dan Aisyiyah sudah melakukannya, untuk itu layak mendapatkan apresiasi,” tuturnya disambut tepuk tangan peserta Tanwir.
Pria asal Bali itu mengapresiasi Aisyiyah dengan mengadakan acara seperti ini, tidak hanya ceramah tapi juga melaksanakan program-program strategis.
Kepada PWMU.CO, Nelly Asnifati mengungkapkan dana Rp 4 milyar yang diterima itu bukan dana hibah, melainkan dana pinjaman untuk sektor-sektor riil.
“Aisyiyah memiliki koperasi primer dan koperasi binaan yang ada ditingkat desa dengan jumlah 300 lebih. Diharapkan dana itu bisa menimbulkan efek tidak hanya pada pabrik-pabrik, tapi juga pada anggota untuk peningkatan ekonomi,” ungkapnya.
Menurut Nelly—panggilan akrabnya—jika usaha semakin berkembang maka pendapatan juga meningkat sehingga akan tercipta ketahanan keluarga.
Bueka, solusi ekonomi keluarga! (Uzlifah/TS)