PWMU.CO-Sepekan usai dilantik Lazismu Kabupaten Mojokerto langsung bergerak dengan program Sedekah Nasi Bungkus disingkat Senasib, Ahad (21/1/2018). Sebanyak 250 nasi bungkus dibagikan kepada jamaah pengajian Ahad pagi di PUAP al-Azhar, Mojosari.
Ketua PDM M. Hobir mengatakan, program Senasib menjadi tanda awal munculnya kesadaran sosial untuk peduli pada sesama secara terorganisasi dimulai dari warga persyarikatan. ”Diharapkan ke depan, kontribusi jamaah untuk masyarakat melalui zakat, infak, dan sedekah terus meningkat agar dapat disalurkan secara optimal oleh Lazismu kepada kelompok yang membutuhkan,” katanya.
Baca juga: Lazismu Situbondo Luncurkan Program Senasib: Sedekah Nasi Bungkus
Jika donatur makin banyak sehingga pemasukan tinggi, sambung dia, Lazismu bisa memperbanyak program santunan. Karena itu amil Lazismu bekerja keras mencari donatur agar kaum dhuafa bisa terbantu kehidupannya.
Selain nasi bungkus juga dibagikan buletin perdana Lazismu Mojokerto. Menurut Hobir, program Senasib ini semacam promosi atau perkenalan kepada jamaah tentang keberadaan Lazismu. Dengan demikian jika jamaah ingin mengeluarkan zakat dan infak cukup datang ke lembaga ini.
Lazismu Kab. Mojokerto dilantik Ahad (14/1/2018). Program pembagian nasi bungkus ini dilaksanakan rutin setiap Pengajian Ahad Pagi yang tempatnya bergilir di PCM dan PRM Kabupaten Mojokerto. Di luar itu ada pembagian nasi setiap Jumat di sekitar pasar dan terminal. (nova)