PWMU.CO– Tantangan tersendiri bagi warga Aisyiyah yang tinggal dan menetap di daerah wisata Pantai Lama Kenjeran dengan profesi sebagai pengrajin limbah laut dan pengolahan hasil laut.
Begitulah Rohmatul Ummah, ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Bulak Kota Surabaya mengawali pengajian di Mushalla Hasanah, Rabu (25/1/18).
Baca: Paparan Kinerja Majelis Ekonomi PWA Jatim Mendapat Aplaus Peserta Tanwir
Dihadapan ibu-ibu Aisyiyah yang tinggal di Pesisir Pantai Kenjeran ini, Rohmatul menyatakan bahwa mereka patut bersyukur atas limbah laut yang telah Allah SWT berikan secara cuma-cuma dihamparan bumi.
“Tidak semua orang bisa mengolah hasil laut. Dan patut disyukuri keahlian itu dimiliki warga Aisyiyah Cabang Bulak,” ujarnya.
Rohmatul menambahkan bahwa rasa syukur itu bukan hanya atas nikmat Allah berupa keahlian mengolah hasil laut saja.
Baca juga: Nikmati Menu Olahan Hasil Laut di Angkringan Matahari, Ini Pesan Ketua Umum PP Aisyiyah
Namun menurut Rohmatul, ikhlas menerima rezeki yang sudah diberikan dari hasil olahan yang mereka jual sebagai bagian ibadah, dan tetap menjaga keimanan dan kewajibannya sebagai seorang ibu juga harus disyukuri.
“Aisyiyah harus pandai dan berkemajuan. Sehingga Islam semakin kuat dengan terus memberdayakan ekonomi yang ada dan sudah tersedia,” pesan Rohmatul mengakhiri. (Bunda Tri)