PWMU.CO – Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada tahun 2045 diprediksi oleh seorang ahli akan bubar. Di mana luas wilayah Indonesia tidak lagi dari Sabang sampai Merauke.
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr Abdul Mu’ti mengungkapkan hal itu dalam sidang pleno XV Tanwir I Aisyiyah yang diadakan di Gedung At-Tauhid Tower Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya), Sabtu (20/1/18).
Mu’ti mengatakan, Indonesia pada tahun 2045 bisa bubar dan menjadi sebuah negara yang terpecah belah karena persoalan separatisme yang merupakan tantangan politik buat bangsa ini.
Menurut dia, faktor utama munculnya separatisme itu timbul karena kemiskinan, ketimpangan, dan kesenjangan yang terjadi di negeri ini, yakni kesenjangan antar kawasan dan antar golongan.
“Ada kemungkinan Indonesia bubar jika persoalan kemiskinan, ketimpangan dan kesenjangan di bidang ekonomi, sosial, pendidikan, dan politik tidak bisa teratasi,” ujarnya di hadapan ratusan peserta Tanwir.
Selain bubar, kata Mu’ti, Indonesia pada tahun 2045 juga diprediksi akan menjadi negara bangkrut. ”Indonesia menjadi negara bangkrut karena masalah penegakan hukum dengan berbagai macam aparatur kenegaraan yang tidak berjalan sesuai dengan fungsinya,” terangnya.
Indonesia, sambung Mu’ti, menjadi negara bangkrut karena presiden hanya menjadi simbol dan kalau aparat penegak hukum kalah garang dengan preman. ”Akan sangat bahaya jika negeri ini benar-benar menjadi negara bangkrut,” pungkasnya. (Aan)
