PWMU.CO-Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Wonokromo Surabaya mengadakan rapat kerja (raker) di Pacet, Mojokerto, Sabtu-Ahad (27-28/1/2018). Pembukaan diisi oleh Sekretaris Umum Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Surabaya Novi Amirul Fatah MpdI.
Cak Novi, panggilan akrabnya, berkisah tentang cacing bisa hidup dan berkembang biak di dalam tanah. ”Dia oleh Allah tidak diberikan kekuasaan berfikir atau menggunakan akal, tapi bisa makan, masih bisa bertahan hidup, apalagi kita sebagai khalifah dan hamba-Nya yang memiliki akal,” ujarnya.
Baca Juga: Pemuda Muhammadiyah Akan Konsolidasi Diri Siapkan Strategi di Tahun Politik
Begitu pun juga dengan sebuah kehidupan dan dinamika di organisasi. ”Kenapa kita cenderung stagnan di zona nyaman dan berjalan lambat di tempat, sebagai aktivis Pemuda Muhammadiyah tentunya tidak boleh seperti itu, malu dong kita sama cacing,” katanya sembari terkekeh dan diikuti seluruh peserta.
Secara objektif pergerakan Pemuda Muhammadiyah hari ini, sambung dia, butuh suntikan motivasi agar dalam pergerakannya dapat bermanfaat bagi internal dan eksternal. “Kukuhkan niat dan perkuat pola pergerakan, jangan takut gagal, asal itu sesuai dengan jalur Muhammadiyah, lanjutkan,” pesannya.
Teguh Arif Priyanto, ketua umum PCPM Wonokromo menambahkan, untuk terciptanya pergerakan yang apik mengajak dalam raker tahun ini merancang rumusan dengan baik dan berpandangan lebih jauh lagi, tidak tersekat dalam kenormatifan saja. (AM Asysyifa)