PWMU.CO-RS Muhammadiyah Lamongan bekerja sama dengan Polda Jatim dan Polres Lamongan menggelar pelatihan PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat). Pelatihan pertolongan pertama gawat darurat bagi polisi lalu lintas menjadi penting untuk mencegah kejadian fatal pada korban kecelakaan.
Pelatihan diselenggarakan di Auditorium RS Muhammadiyah Lamongan, Kamis (8/2/2018). Acara dihadiri Direktur RS Muhammadiyah Lamongan dr Umi Aliyah MKes. Dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih kepada Polres Lamongan dan Polda Jatim karena bisa bekerja sama dalam pelaksanaan pelatihan PPGD bagi polisi Lalu lintas ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Polda Jatim dan Polres Lamongan, sebelum pelatihan ini kami pernah melaksanakan pelatihan yang serupa tetapi itu sudah cukup lama sampai pada pendirian TAC (Traffic Accident Center) pada tahun 2009 yang saat itu diresmikan oleh Kapolda Irjen Badrotin Haiti sehingga dengan pelatihan ini kami menjalin hubungan kembali yang sudah lama dengan Polda Jatim maupun Polres Lamongan, ” ungkap Umi Aliyah.
Dalam kesempatan itu juga dihadiri oleh Kasat Lantas Polres Lamongan AKP Anggi Saputra Ibrahim SH MH SIK yang dalam sambutanya menyampaikan pentingnya pelatihan TPTKP (Tindakan Pertama Tempat Kejadian Perkara) dan PPGD bagi polisi lalu lintas.
“Apabila ada kecelakaan yang turun pertama kali adalah polsek setelah itu baru lapor ke polres, maka kenapa kami dari Satlantas melihat pelatihan ini sangat penting bagi kami sebagai first responder apabila terjadi kecelakaan agar tidak terjadi fatal pada korban karena kesalahan dalam melakukan pertolongan pertama, ” kata Anggi Saputra Ibrahim.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kompol Dadang Kurnia SH MH. Kasi Laka Polda Jatim yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan, penanganan pasca kecelakaan ini menjadi penting agar tidak ada kesalahan dalam melakukan penanganan pertama kepada korban kecelakaan sebelum datangnya bantuan tim medis. (Bayu Saputra)